Sujadi, FrentinaMurti (2016) Aktivitas Enzim Protease Bacillus subtilis pada Substrat Tepung Bungkil Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) dengan Metode Fermentasi Fasa Padat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan merupakan masalah yang paling penting dalam budidaya perikanan karena hampir 50-60% biaya produksi berasal dari pakan. Harga pakan dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga perlu adanya upaya untuk pencarian dan pemanfaatan bahan baku lokal sebagai pakan alternatif. Salah satu bahan baku local yang berpotensi yakni limbah bungkil kelapa sawit. Metode fermentasi dengan B. subtilis telah banyak dilakukan pada substrat limbah rumput laut, namun sampai saat ini peningkatan kualitas nutrisi limbah bungkil kelapa sawit menggunakan B. subtilis belum banyak dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi inokulum B. subtilis terhadap kadar protein dan jumlah aktivitas enzim protease pada produk fermentasi media tepung bungkil kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ikan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Januari-Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi inokulum (0%, 1%, 2% dan 3%) sedangkan faktor kedua adalah lama fermentasi (0 jam, 24 jam, 48 jam dan 72 jam). Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 2 ulangan. Parameter yang diamati adalah hasil analisa proksimat dan jumlah aktivitas enzim protease. Berdasarkan hasil penelitian ini substrat tepung bungkil kelapa sawit dapat digunakan untuk memproduksi enzim protease oleh B. subtilis. Kadar protein tertinggi yang dihasilkan 26,69% dengan aktivitas enzim tertinggi 25,09 unit/ml. Kadar protein dan aktivitas enzim protease tertinggi pada perlakuan inokulum 3% dan waktu fermentasi 72 jam. Kadar protein naik sebesar 33% diakibatkan oleh penambahan protein yang diperoleh dari perubahan nitrogen anorganik menjadi protein sel selama pertumbuhan mikroba. Perlakuan dapat menurunkan berat bahan kering dari 88,97% menjadi 82% diakibatkan pemecahan karbohidrat oleh mikroorganisme menyumbangkan air. Kadar serat kasar dan kadar lemak terjadi penurunan disebabkan B. subtilis mampu memproduksi enzim beberapa enzim ekstraseluler diantaranya enzim selulase dan enzim lipase. Kadar abu produk fermentasi terjadi peningkatan dari 6,49% menjadi 8,96% diduga karena terjadinya penurunan bahan organic selama fermentasi. Perlakuan dapat menurunkan kadar Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN) dari 35,63% menjadi 27,59% karena BETN tersebut digunakan sebagai energi oleh mikroba dalam pertumbuhannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/274/051605641 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 10:03 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134957 |
Preview |
Text
skripsi_frentina_125080500111011.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |