Pemanfaatan Fragmen Pigmen Protein (FPP) Mikroalga Chlorella vulgaris Terhadap Ekspresi α-Aktin Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis)

Habshi, FariqMaghfirohWall (2016) Pemanfaatan Fragmen Pigmen Protein (FPP) Mikroalga Chlorella vulgaris Terhadap Ekspresi α-Aktin Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis) merupakan salah satu ikan laut yang berprospek sangat baik, namun tingkat permintaannya berbanding terbalik dengan tingkat ketersediaan. Munculnya hambatan tersebut dikarenakan terjadinya serangan penyakit yang berujung pada kematian massal, hal tersebut diduga sistem imun atau kekebalan tubuh C. altivelis pada usia larva masih lemah dan belum mampu untuk melawan benda asing yang masuk kedalam tubuh. Chlorella adalah genus gangga hijau bersel tunggal yang hidup diartawar, laut dan tempat basah. Banyak nutrisi yang terkandung didalam C. vulgaris, seperti Fragmen Pigmen Protein (FPP). Cara untuk memperoleh FPP dari dalam sel yaitu dengan mengisolasi protein menggunakan teknik manual maupun menggunakan teknologi seperti pemisahan molekul dengan sentrifuge. FPP sebagai agen hayati memiliki fungsi sebagai imunostimulan yang mampu merespon kekebalan fisik pada organisme vertebrata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian FPP dari mikroalga C. vulgaris yang diujikan secara in vivo pada ikan kerapu tikus dengan melihat ekspresi α-aktin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengambilan data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini dari hasil observasi dan partisipasi aktif. Data primer yaitu Hasil analisa FPP mikroalga C. vulgaris. Data sekunder diperoleh dari jurnal, internet serta kepustakaan penunjang lain. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah FPP mikroalga laut C. vulgaris yang diujikan secara klinis pada ikan Kerapu Tikus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui efek dari pemberian materi nabati untuk meningkatkan sistem imun yang dilihat dari munculnya alfa actin. FPP didapatkan dari isolasi protein mikroalga laut C. vulgaris mengunakan metode pelarutan FPP dengan aseton dan dibuktikan dengan Profil FPP degan metode SDS-PAGE. Ikan Kerapu Tikus yang digunakan sebagai hewan uji adalah berukuran ± 13-15 cm yang berasal dari BBAP Situbondo. Hasil yang didapatkan dari uji kandungan essential pada mikroalga ini adalah klorofil-a sebesar 4,27 mg/l, klorofil-b sebesar 4,32 mg/l serta β- karoten sebesar 3,50 mg/l. Berdasarkan hasil berat molekul yang tampak, dapat diindikasikan bahwa FPP dari mikroalga C. vulgaris berupa Piridinin Chlorophyl Protein (PCP), yang memiliki dua piridinin yaitu bentuk monomer (bentuk panjang) dengan berat molekul 33 kDa dan bentuk homodimer (bentuk pendek) dengan massa molekul (berat molekul) 14 kDa. Pengamatan ekspresi β-aktin pada organ hati ikan Kerapu Tikus dilakukan dengnan menggunakan immunoratio. Pada organ hati ikan kontrol tempak warna kuning kecoklatan yang menandakan adanya ekspresi α-aktin. Pada ikan kontrol DAB rata-rata ekspresi α-aktin sebesar 27,3%, pada ikan dengan pemberian FPP nilai rata-rata DAB sebesar 40,83%, dan ikan dengan penginfeksian VNN nilai DAB rata-ratanya sebesar 43,86%, serta terlihat adanya beberapa kerusakan yang terjadi seperti kerusakan vakuolis (ruang kosong) dan necrosis(pembengkakan). Sedangkan setelah diberikan perlakuan penginduksian FPP dan pemberian VNN terjadi peningkatan ekspresi α-aktin yang cukup tinggi yaitu sebesar 63,13 %. Hasil vii pengukuran kualitas air yaitu, suhu perairan berkisar antara 28-310C, salinitas berkisar antara 29-30‰, pH memiliki nilai 7,6-7,9 sedangkan hasil pengukuran oksigen terlarut (DO) memiliki kisaran antara 5,3-6,2 mg/l . Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa FPP yang ditemukan dalam C. vulgaris berupa PCP, yang memiliki dua piridinin yaitu bentuk monomer (bentuk panjang) dengan berat molekul 33 kDa dan bentuk homodimer (bentuk- pendek) dengan berat molekul 15 kDa. Pemberian Fragmen pigmen protein (FPP) mikroalga C. vulgaris mampu meningkatkan ekpresi aktin. Pada ikan kontrol DAB rata-rata ekspresi α-aktin sebesar 27,3%,pada ikan dengan pemberian FPP nilai rata-rata DAB sebesar 40,83% ikan dengan penginfeksian VNN nilai DAB rata-ratanya sebesar 43,86%, dan ikan dengan penginduksian FPP dan penginfeksian VNN nilai DAB rata-ratanya sebesar 63,13%. Peridinin chlorophyll protein (PCP) yang terkandung dalam C. vulgaris mampu menjadi biokatalisator terekpresinya α-aktin. Peningkatan ekpresi α-aktin dalam penelitian ini menjadi indikator peningkatan respon imun pada ikan Kerapu Tikus (C. altivelis). Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi pemanfaatan semberdaya hayati laut dalam menanggulangi serangan penyakit dan virus yang menyerang ikan kerapu tikus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/102/051603726
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 18 Apr 2016 11:05
Last Modified: 19 Oct 2021 22:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134749
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item