Skala Usaha Perikanan Tangkap di Kabupaten Lamongan

Afiyah, NoviaNurul (2015) Skala Usaha Perikanan Tangkap di Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena belum adanya standar dan kriteria saat ini yang digunakan oleh perikanan tangkap, hanya menggunakan total kapasitas pada perahu/ Gross Tonage (GT) padahal masih banyak dari kalangan masyarakat biasa maupun kalangan yang ada dalam bidang perikanan yang belum memahami. Maka permasalahan yang diangkat itu dalam penelitian ini menjadikan skala usaha perikanan tangkap dengan skala usaha ekonomi dihubungkan agar standar perikanan bisa menjadi salah satu skala nasional dengan rincian skala mikro, kecil, menengah dan skala besar. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori skala usaha rumah tangga perikanan di Kabupaten Lamongan. Pengambilan data lapang dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2014 di TPI Weru, TPI Kranji, PPN Brodong, Desa Sedayu Lawas dan TPI Labuhan Kabupaten Lamongan. Untuk melakukan proses pengumpulan data, baik data sekunder maupun primer, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data antara lain study literature (kajian pustaka), wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Untuk melakukan proses pengambilan sampel, peneliti menggunakan metode sampel bertujuan atau purposive sample. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah dan jenis armada di setiap fishing base yang memiliki kapal. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah jenis alat tangkap dari beberapa kategori rumah tangga perikanan tangkap yang dipilih secara purposive sampling. Dalam melakukan analisa data, peneliti menggunakan software Microsoft excel, serta pivot table Hasil analisis pivot table total keseluruhan berdasarkan skala investasi berdasarkan rumah tangga perikanan tangkap yakni terdiri dari tanpa perahu, perahu papan, perahu motor tempel dan kapal motor di Kabupaten Lamongan. Terdapat 3 kategori yang terdiri dari kategori skala mikro sebesar 55% , kategori skala kecil sebesar 32.51% dan kategori skala menengah sebesar 12.50%. hal ini dikatakan bahwa perairan utara jawa timur masih terletak di kategori skala mikro yaitu masih di bawah kategori skala kecil. Dari hasil analisis pivot table berdasarkan total tenaga kerja / anak buah kapal dari masing – masing kategori perikanan tangkap yang terdiri dari RTP tanpa perahu, RTP perahu tanpa motor, RTP Motor tempel, RTP Kapal Motor di Kabupaten Lamongan, terdapat kategori skala mikro sebesar 71 %, kategori skala kecil sebesar 22.45 % dan kategori skala menengah sebesar 6.12 %. Hasil analisis berdasarkan total penerimaan dalam 1 tahun dari masing – masing kategori perikanan tangkap yang terdiri dari RTP tanpa perahu, RTP perahu tanpa motor, RTP Motor tempel, RTP Kapal Motor di Kabupaten Lamongan, terdapat kategori skala mikro sebesar 70 %, kategori skala kecil sebesar 4% dan kategori skala menengah sebesar 26 %. Hal ini dikatakan bahwa usaha perikanan tangkap berdasarkan total tenaga kerja, dan penerimaan di Kabupaten Lamongan dominansi terletak dibawah skala kecil. Hasil analisis pivot table yang setelah dilihat dari 3 aspek yaitu berdasarkan investasi, revenue dan penggunaan total tenaga kerja kemudian di rata – rata dan di beri skoring, dari hasil berdasarkan skala usaha dari masing – masing kategori perikanan tangkap yang terdiri dari RTP tanpa perahu, RTP perahu tanpa motor, RTP Motor tempel, RTP Kapal Motor di Kabupaten Lamongan, terdapat kategori skala mikro sebesar 74 %, kategori skala kecil sebesar 6% dan kategori skala menengah sebesar 24 %. Kategori rumah tangga perikanan terdapat 4 kategori yaitu RTP tanpa perahu yang terdiri jala lempar, pengumpul tiram dan pancing ulur yaitu skala usaha mikro. RTP perahu tanpa motor terdiri dari usaha penangkapan alat tangkap jala lempar, bubu, dan pancing ulur yaitu skala usaha mikro. Sedangkan untuk kategori RTP motor tempel dengan menggunakan alat tangkap bubu, gillnet, payang otok, purse seine dan trammelnet ini terdiri dari skala usaha mikro kecuali alat tangkap gillnet yaitu skala kecil. Kategori RTP Kapal Motor/ Motor dalam yaitu menggunakan alat tangkap payang, purse seine, rawai dan pancing ulur. RTP motor dalam ini yaitu terdri dari skala menengah. Untuk alat tangkap rawai yaitu skala mikro. Hal ini dibuktikan atas perbedaan masing – masing setiap usaha penangkapan, invetasi dan penerimaan. Secara keseluruhan bahwa usaha penangkapan di Kabupaten Lamongan layak diusahakan. Unit penangkapan memiliki kriteria yang bervariasi. Maka dari itu diberikan urutan prioritas agar memudahkan penilaian unit penangkapan. Keuntungan penangkapan ikan alat tangkap payang memiliki keuntungan tertinggi yaitu Rp. 1.77.892.400. Besarnya keuntungan tergantung pada hasil tangkapan yang diperoleh dan biaya usaha yag dikeluarkan. Untuk nilai imbangan penerimaan - biaya R/C usaha penangkapan di Kabupaten Lamongan. Alat tangkap payang mempunyai nilai R/C tertinggi sebesar 3.41. hal ini dipengaruhi oleh jumlh hasil tangkapan yang di peroleh, harga ikan dan biaya usaha yang dikeluarkan. Berdasarkan perhitungan kriteria investasi usaha penangkapan ikan di Kabupaten Lamongan adalah layak untu dikembangkan. Nilai NPV yang diperoleh berkisar antara Rp. 233.275.93 hingga Rp.1.298.000.900.52. Nilai NPV tertinggi terdapat pada alat tangkap purse seine sebesar Rp.1.298.000.900.52. Hasil analisis net B/C tertinggi pada usaha penangkapan yaitu alat tangkap gillnet sebesar 3.57. besarnya nilai B/C yaitu perbandingan antara nilai gabungan penerimaan sekarang positif dengan nilai gabungan penerimaan sekarang yang negatif. Hasil analisis IRR tertinggi terdapat pada alat tangkap gillnet sebear 83.43%. Hal ini dikarenakan nilai keuntungan internal yang ditanamkan pada investasi. Berdasarkan hasil analisis rugi – laba / cashflow berdasarkan urutan prioritas yaitu payang, purse seine, gillnet, pancing ulur, bubu, rawai, trammel net, payang otok, jala lempar dan pengumpul tiram. Untuk hasil Analisis berdasarkan kriteria investasi yaitu gillnet, purse seine, payang, bubu, trammel net, pancing ulur, pengumpul tiram, rawai, payang otok dan jala lempar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/89/051502434
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Mar 2015 14:34
Last Modified: 19 Oct 2021 22:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134714
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item