Fragmen Pigmen Protein Mikroalga Laut Spirulina Sp Yang Di Fragmen Pigmen Protein Mikroalga Laut Spirulina Sp Yang Di Uji Secara In-Vivo Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes Altivelis)

Saputra, Hendra (2015) Fragmen Pigmen Protein Mikroalga Laut Spirulina Sp Yang Di Fragmen Pigmen Protein Mikroalga Laut Spirulina Sp Yang Di Uji Secara In-Vivo Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes Altivelis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Spirulina sp merupakan mikroalga dari salah satu jenis genus ganggag hijau-biru bersel tunggal yang hidup di laut. Banyak nutrisi yang terkandung didalam Spirulina sp, seperti Fragmen Pigmen Protein (FPP). Cara untuk memperoleh FPP itu sendiri dengan mengekstrak mikroalga Spirulina sp yang dilarutkan kedalam buffer menggunakan teknik manual maupun menggunakan teknologi seperti pemisahan molekul dengan sentrifuge. FPP sebagai agen hayati memiliki fungsi sebagai imunostimulan yang mampu merespon kekebalan non fisik dan fisik pada organisme vertebrata. Kendala yang sering terjadi pada kegiatan budidaya ikan Kerapu Tikus adalah kematian massal yang menyerang ikan pada usia juvenil dan benih. Hal ini dipicu karena ikan belum mempunyai sistem imun secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan FPP yang ada di dalam mikroalga Spirulina sp serta manfaatnya untuk antivirus VNN (Viral Nervous Necrosi) pada Ikan Kerapu Tius (Cromilepets altivelis). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu dimulai dengan melakukan kultur Spirulina sp yang dilanjutkan pada tahapan isolasi FPP Spirulina sp, uji profil FPP Spirulina sp, uji in vivo FPP pada ikan Kerapu Tikus, pengamatan ekspresi β-aktin pada organ hati ikan Kerapu Tikus dengan menggunakan Imunohistokimia (IHC). Data pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitas air yang meliputi parameter fisika yang terdiri dari suhu dan salinitas dan parameter kimia yang terdiri dari pH dan oksigen terlarut. Hasil yang didapatkan dari SDS-PAGE FPP Spirulina sp terdapat 3 band protein yaitu dengan berat molekul 14,3 kDa, 19,9 kDa, dan 33,4 kDa. Berdasarkan hasil berat molekul yang tampak, dapat diindikasikan bahwa FPP dari mikroalga Spirulina sp merupakan Piridinin Chlorophyl Protein (PCP) 14,3 kDa (Homodimer) dan 33,4 kDa (Moodimer) dan Phycocyanin (CPC). Pengujian in vivo ikan dengan menggunakan FPP dilakukan sebanyak 6 kali selama 27 hari masa pemeliharaan. Yaitu pada hari ke-0 dengan dosis hari ke-0 (306 μl), hari ke-6 (315 μl),hari ke-9 (322 μl), hari ke-14 (326 μl), hari ke-19 (345 μl) dan hari ke-24 (351 μl). Pengamatan ekspresi β-aktin pada organ hati ikan Kerapu Tikus dilakukan dengnan menggunakan immunoratio. Pada organ hati ikan control tempak warna kecoklatan yang menandakan adanya ekspresi β-aktin . Nilai DAB yang muncul pada organ hati ikan kontrol sebesar 35,2%. Pada organ hati ikan perlakuan pemberian FPP didapatkan nilai DAB sebesar 54,3%, ini menunjukkan adanya peningkatan ekspresi β-aktin setelah dilakukan penginduksian FPP kedalam ikan. Pada organ hati ikan perlakuan pemberian VNN terdapat peningkatan ekspresi β- aktin yang ditunjukkan oleh prosentase DAB sebesar 57,1% dan terlihat adanya beberapa kerusakan yang terjadi seperti kerusakan vakuolis (ruang kosong) dan necrosis (pembengkakan). Sedangkan setelah diberikan perlakuan penginduksian ii FPP dan pemberian VNN terjadi peningkatan ekspresi β-aktin yang cukup tinggi yaitu sebesar 63,4 %. Hasil yang didapatkan dari SDS-PAGE organ hati ikan uji terdapat 1 band protein yaitu dengan berat molekul 42 kDa. Berdasarkan hasil berat molekul yang tampak, dapat diindikasikan bahwa organ hati ikan uji pada Kerapu tikus merupakan β-aktin. Hasil pengukuran kualitas air yaitu, suhu perairan berkisar antara 28-310C, salinitas berkisar antara 29-30‰, pH memiliki nilai 8 sedangkan hasil pengukuran oksigen terlarut (DO) memiliki kisaran antara 5,3-6,02 mg/l . Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kandungan FPP yang ditemukan dalam Spirulina sp berupa PCP pada berat molekul 14,3 kDa dan 33,4 kDa sedangkan Phycocyanin (CPC) pada berat molekul 19,9 kDa. Pemberian Fragmen pigmen protein (FPP) mikroalga Spirulina sp mampu meningkatkan ekpresi β-aktin sedangkan dari hasil profil β-aktin pada ikan uji pada berat molekul 42 kDa. Pada ikan kontrol ekpresi β-aktin 35,2%, ikan dengan pemberian FPP 54,3%, ikan dengan penginfeksian VNN 57,1%, dan ikan dengan penginduksian FPP dan penginfeksian VNN sebesar 63,4%. Peridinin chlorophyll protein (PCP) dan Phycocyanin (CPC) yang terkandung dalam Spirulina sp mampu menjadi biokatalisator terekpresinya β- aktin. Peningkatan ekpresi β-aktin dalam penelitian ini menjadi indikator peningkatan respon imun pada ikan Kerapu Tikus (C. altivelis). Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk memanfaatkan Fragmen Pigmen Protein mikroalga laut Spirulina sp sebagai peningkatan sistem imun Humoral dan Seluler. Dan pengkajian secara biologi molekuler.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/775/051600468
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 01 Feb 2016 15:04
Last Modified: 20 Oct 2021 15:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134665
[thumbnail of pdf_skripsi_hendra.pdf]
Preview
Text
pdf_skripsi_hendra.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item