Pengelolaan Sumberdaya Kerang Batik (Paphia Undulate) Berbasis Co-Management Di Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedate Kabupaten Sidorarjo Jawa Timur

Rianita, Reza (2015) Pengelolaan Sumberdaya Kerang Batik (Paphia Undulate) Berbasis Co-Management Di Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedate Kabupaten Sidorarjo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian skripsi ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang bertujuan untuk mengetahui pola pengelolaan sumberdaya Kerang Batik (Paphia undulata) berbasis Co-Management di Desa Banjar Kemuning, kendala apa saja yang dihadapi dalam pengelolaan sumberdaya Kerang Batik (Paphia undulata) berbasis Co- Management, dan bagaimana cara mengatasi masalah yang timbul dalam pengelolaan sumberdaya Kerang Batik (Paphia undulata) berbasis Co-Management. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif serta menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data digunakan dengan teknik Focus Group Discussion (FGD) dan Participatory Research Aprasial (PRA). Teknik ini ditandai dengan keterlibatan aktif dari masyarakat dan stakeholders (Pemerintah Desa Banjar Kemuning, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo serta nelayan) yang menjadi kelompok sasaran. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan Kerang Batik (Paphia undulata) selama ini dikelola oleh nelayan sendiri dengan mengandalkan kemampuan mereka sendiri. Selama pengelolaan Kerang Batik dari proses produksi sampai proses distribusi, nelayan di Desa Banjar Kemuning menemui beberapa masalah. Adapaun permasalahan yang dihadapi nelayan ketika proses Focus Group Discussion (FGD) yaitu : cara menurunkan kadar logam berat yang ada di Kerang Batik (Paphia undulata), cara pengemasan Kerang Batik (Paphia undulata), matang dan mentah yang baik sehingga mutu tetap terjaga apabila dikirim keluar daerah, serta kurang luasnya jangkauan pemasaran Kerang batik itu sendiri yang masih terbatas di daerah-daerah tertentu seperti Jakarta dan Bali. Konsep pengelolaan Kerang Batik berbasis Co-Management sendiri belum terlaksana dengan sempurna karena masih minimnya partisipasi Pemerintah terkait dalam membantu nelayan untuk mengelola Kerang Batik (Paphia undulata) ini. Nelayan sangat mengharapkan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo dalam menyelesaikan masalah yang dihadapioleh nelayan. Kemudian kita lakukan analisis Parcipatory Research Apraisal (PRA) untuk menemukan sebab-akibat masalah tersebut muncul serta penentuan stakeholder untuk memecahkan masalah tersebut. Tidak lupa proses penentuan ranking permasalahan yang mana dari ketiga masalah tersebut dipilih masalah dengan peringkat satu untuk diselelesaikan terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan pembuatan tabel masalah dan potensi serta tabel masalah dan stakeholder. Kemudian barulah strategi pemecahan masalah disusun berdasarkan permasalahan yang ada serta siapa saja yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya. Setelah ditemukan pokok permasalahan dan potensi pemecahan masalah, maka koordinasi dan kerjasama antara nelayan, pemerintah Desa Banjar Kemuning dan Dinas Kelautan dan Perikanan harus dijalin dengan baik. Karena konsep Co- Management sendiri merupakan konsep kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat dengan stakeholder yang terkait.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/761/051600454
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Feb 2016 15:41
Last Modified: 20 Oct 2021 15:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134650
[thumbnail of Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf]
Preview
Text
Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item