Prabowo, PanduAgung (2015) Penanganan Limbah Cair Industri Pembekuan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Menggunakan Kombinasi Bakteri Acinetobacter Baumanii, Bacillus Meganterium, Nitrococcus Sp Dan Pseudomonas Putida Secara Ae. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri pengolahan pangan sangat beragam salah satunya adalah industri perikanan yang mempunyai kandungan dan kualitas limbah yang berbeda. Limbah pengolahan makanan dihasilkan dari pencucian, pemotongan, blanching, pasteurisasi, pembuatan jus bahan mentah, pembersihan peralatan pengolahan dan pendinginan produk akhir. Bahan organik terlarut dan tersuspensi dapat menjadi sangat tinggi pada limbah cair proses pengolahan perikanan karena akan meningkatkan BOD dan COD. Limbah cair dari proses pengolahan perikanan perikanan mempunyai kandungan BOD, lemak dan nitrogen. Bakteri memiliki peran penting dalam proses dekomposisi bahan organik. Aktivitas bakteri mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara melalui proses mineralisasi karbon dan asimilasi nitrogen. Bakteri hidup dan berkembangbiak pada organisme mati dengan menguraikan senyawa organik dan anorganik bermolekul besar melalui proses metabolisme. Dalam proses dekomposisi, peran aktif bakteri mutlak diperlukan seperti bakteri jenis Pseudomonas dan Bacillus. Bakteri jenis Pseudomonas merupakan bakteri kelompok proteolitik yang berperan dalam proses dekomposisi protein. Sedangkan Bacillus merupakan salah satu kelompok bakteri yang dapat mendekomposisi kitin. Bakteri identifikasi limbah cair pembekuan ikan cakalang yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri yang dominan dari penelitian sebelumnya yaitu Acinetobacter baumannii yang kemudian ditambahkan dengan bakteri mangrove seperti Bacillus meganterium, Nitrococcus sp, dan Pseudomonas putida. Tujuan dari penelitian skripsi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan kombinasi bakteri Acinetobacter baumanii, Bacillus meganterium, Nitrococcus sp, dan Pseudomonas putida terhadap limbah cair ikan cakalang dengan aerasi selama 10 hari serta bagaimana pengaruh dari kombinasi bakteri tersebut terhadap kadar histamin, pH, TSS (Total Suspended Solid), kadar Minyak dan Lemak, kadar Amonia, kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan kadar COD (Chemical Oxygen Demand) dari limbah cair ikan cakalang selama 10 hari aerasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan tertentu pada suatu kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan dan 3 perlakuan pemberian kombinasi bakteri pada limbah cair pembekuan ikan cakalang. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan penambahan kombinasi bakteri Acinetobacter baumanii, Bacillus meganterium, Nitrococcus sp dan Pseudomonas putida selama 10 hari aerasi dapat menurunkan seluruh parameter uji seperti histamin, pH, TSS, minyak dan lemak, amonia, BOD dan COD sampai dibawah nilai maksimal baku mutu air limbah. Untuk perhitungan ANOVA pada seluruh kombinasi bakteri diterima H1 pada taraf 95% sehingga berbeda nyata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/739/051600432 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Feb 2016 15:55 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 15:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134625 |
Preview |
Text
Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |