Evaluasi Penambahan Cairan Selada Terfermentasi Dengan Streptococcus ThermophilusTerhadap Kualitas Bakso Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus)Pada Masa Simpan 0 Hari dan 3 Hari Di Suhu Ruang

Yudiano, AndikEko (2015) Evaluasi Penambahan Cairan Selada Terfermentasi Dengan Streptococcus ThermophilusTerhadap Kualitas Bakso Ikan Tuna Mata Besar (Thunnus obesus)Pada Masa Simpan 0 Hari dan 3 Hari Di Suhu Ruang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bakso ikan merupakan pengolahan yang menggunakan daging ikan sebagai bahan dasarnya dengan tambahan tepung tapioka dan bumbu dengan bentuk bulat halus dengan tekstur kompak, elastis dan kenyal.Streptococcus memiliki karakteristik berbentuk bulat, hidup berpasangan dengan rantai pendek atau panjang yang tergantung padaspesies dan kondisi pertumbuhannya, dan semuanya bersifathomofermentatif. Maka dilakukan penelitian tentang pengaruh cairan selada terfermentasi dengan S.Thermophilusterhadap kualitas bakso ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) pada masa simpan 0 hari dan 3 hari di suhu ruang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh penambahan cairan selada (Lactuca sativa) terfermentasi dengan Streptococcus Thermophilusterhadap kualitas bakso ikan tuna mata besar(Thunnus obesus) pada masa simpan 0 hari dan 3 hari di suhu ruang. Penelitian ini dilaksanakan mulai Mei – Agustus 2014. Di Laboratorium Nutrisi dan Biokimia Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Laboratorium Mikrobiologi Dasar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Laboratorium Sentral dan Ilmu Hayati Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Laboratorium Kimia Instrumen Politeknik Negeri Malang. Metodepenelitian yang dilakukanadalahmetodeeksperimen.Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan tiga kali perlakuan dan tiga kali ulangan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah konsentrasi selada terfermentasi 0%, 5%, dan 10% sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah uji proksimat, uji organoleptik, uji TPC, uji pH dan uji SEM, uji kekenyalan. Dari hasil uji menggunakan metode de garmo perlakuan penambahan cairan selada terfermentasi dengan S.Thermophilusterhadap kualitas bakso ikan tuna pada masa simpan 0 hari dan 3 hari di suhu ruang. Perlakuan tebaik pada penambahan cairan selada yaitu sebesar 5% yaitu sebanyak 25 mL. Pada hari ke 0 analisis proksimat diperoleh persentase kadar air sebesar 47,77%, kadar protein 8,76%, kadar lemak 1,88%, kadar abu 1,52%, karbohidrat 41,47 %, sedangkan analisa orgenoleptik untuk rasa sebesar 5,08, warna 5,03, aroma 5,35, tekstur 5, dan untuk TPC sebesar 4,81 serta kekenyalan sebesar 12,17 N. Padar hari ke 3 analisis proksimat diperoleh persentase kadar air sebesar 54,20%, kadar protein 8,41%, kadar lemak 1,83%, kadar abu 1,50%, karbohidrat 36,10 %, sedangkan analisa orgenoleptik untuk rasa sebesar 3,88, warna 4,02, aroma 4,10, tekstur 4,00, dan untuk TPC sebesar 5,26 serta kekenyalan sebesar 10,40 N. Sehingga penambahan cairan selada dapat digunakan sebagai bahan pengewet alami.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/696/051600389
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 04 Feb 2016 11:01
Last Modified: 20 Oct 2021 14:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134578
[thumbnail of 3.LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
3.LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item