Kajian Histopatologi Insang Ikan Bandeng (Chanos chanos) Yang Ibudidaya Di Tambak Yang Tercemar (Cd dan Pb) Di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

Wibisono, FebyKesidHaryo (2015) Kajian Histopatologi Insang Ikan Bandeng (Chanos chanos) Yang Ibudidaya Di Tambak Yang Tercemar (Cd dan Pb) Di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan bandeng merupakan salah satu ikan yang menjadi komoditas unggulan. Budidaya ikan bandeng telah lama dikenal oleh pembudidaya dan saat ini telah berkembang di hampir seluruh wilayah perairan Indonesia. Budidaya ikan bandeng tidak hanya berkembang di air payau saja, namun saat ini juga sedang berkembang di air tawar maupun laut dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Produksi ikan bandeng di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun yakni 23,60% pada tahun 2007; 25,32% pada tahun 2008; 28,6% pada tahun 2009. Data produksi ikan bandeng mengalami peningkatan tajam yaitu sebesar 47,19% pada tahun 2010 (Perceka, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar kandungan logam berat berupa Cadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada air dan ikan bandeng (Chanos chanos) di perairan Kalanganyar Sidoarjo serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terhadap histopatologi insang ikan bandeng (Chanos chanos) yang berada di perairan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015. Penelitian dan pengambilan sampel ikan bandeng (Chanos chanos) di Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Pembuatan preparat histopatologi dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan pengamatan preparat histopatologi dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan untuk analisa logam berat dan analisa fisika kimia dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I Malang. Penelitian ini adalah deskriptif diharapkan hasil penelitian dapat memberikan gambaran mengenai kondisi yang meliputi tekstur dan keadaan fisik insang ikan bandeng yang terpapar logam berat dengan perbandingan ikan bandeng yang normal. Agar organ dapat dengan mudah dilihat perbedaan antara yang normal maka penglihatan jaringan insang dilakukan dibawah mikroskop perbesaran 400x. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan ANOVA satu arah, korelasi dan regresi,serta membandingkan histologi organ insang ikan bandeng (Chanos chanos) normal dengan histopatologi organ insang ikan bandeng (Chanos chanos) yang dibudidaya di tambak yang terletak di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dengan metode skoring. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai parameter utama yaitu kerusakan hiperplasi dengan hasil pada lama pemeliharaan selama 3 bulan memiliki nilai kerusakan yang paling tinggi yakni 2,33. Kemudian diikuti dengan lama pemeliharaan selama 2 bulan yakni 2 dan yang paling rendah adalah lama peliharaan 1 bulan yakni 1,66. Kerusakan fusi dan nekrosis didapatkan hasil yang sama yaitu setiap semakin ikan lama dipelihara maka hasilnya akan lebih tinggi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin lama ikan dipelihara pada tambak yang tercemar limbah industri maka semakin besar nilai kerusakan yang terjadi. Hasil menunjukkan parameter penunjang didapatkan: DO 8,4 ppm; suhu 28,90C; pH 7,5; dan salinitas 16 ppt.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/692/051600385
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 02 Feb 2016 10:12
Last Modified: 20 Oct 2021 14:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134574
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Feby.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Feby.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item