Analisis Pendugaan Potensi Sumberdaya Ikan Demersal Di Perairan Selatan Jawa Timur

N, ErikaEprianiO (2015) Analisis Pendugaan Potensi Sumberdaya Ikan Demersal Di Perairan Selatan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan demersal merupakan sumberdaya ikan yang cukup penting di Laut Jawa. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Komisi Ilmiah Stok Assessment tahun 2001 bahwa potensi lestari ikan demersal di Indonesia diduga sebesar 1.370,10 juta ton/tahun. Di Laut Jawa sebesar 27% yaitu 375,20 juta ton/tahun. Berdasarkan Keppres No. 39 tahun 1980 secara nasional sumberdaya ikan demersal diperkirakan semakin meningkat (Budiman, 2006). Mengetahui potensi sumberdaya ikan di suatu perairan perlu adanya penelitian mengenai status pemanfaatan terutama pada ikan demersal yang merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis. Tujan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya ikan demersal yang dominan, mengestimasi tingkat pemanfaatan ikan demersal berdasarkan teori surplus produksi dan menyusun skenario pengelolaan berkelanjutan sumberdaya ikan demersal di Perairan Selatan Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif purposive sampling Dalam penelitian ini menggunakan data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur tahun 2004-2013 yang meliputi data hasil tangkapan, jumlah alat tangkap dan nilai produksi. Dimana data tersebut akan dianalisi dengan menggunakan pendekatan ekologi melalui metode schaefer, fox dan waltern hilborn untuk mengetahui dinamika stok dari ikan demersal. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh alat tangkap yang standart untuk menangkap ikan demersal di wilayah 1 (Banyuwangi, Jember dan Lumajang) adalah trammel net, di wilayah 2 (Malang, Blitar) alat tangkap yang standar untuk menangkap ikan demersal adalah pancing yang lain dan di wilayah 3 (Trenggalek, Tulungagung dan Pacitan) alat tangkap yang standart untuk menangkap ikan demersal adalah jaring insang hanyut. v Dengan hasil tangkapan ikan demersal dominan yaitu: kakap merah (Lutjanus spp), layur (Trichiurus spp), manyung (Netuma thassina), pari (Dasyatis sp), peperek (Leiognathus spp). Status pemanfaatan ikan demersal dengan kondisi under exploited yaitu: ikan pari wilayah 1 (25%), ikan pari di wilayah 2 (20%), ikan manyung di wilayah 3 (21%), ikan peperek di wilayah 3(41%), Status pemanfaatan ikan demersal dengan kondisi moderate pada ikan layur di wilayah 3 (70%). Status pemanfaatan ikan demersal dengan kondisi over exploied pada ikan layur di wilayah 2 (204%). Status pemanfaatan ikan demersal dengan kondisi depleted yaitu: ikan layur di wilayah 1 (2537%), ikan kakap merah di wilayah 2 (346%) dan ikan manyung di wilayah 1 (6997%).Hasil analisis skenario pengelolaan berkelanjutan pada ikan demersal dengan melakukan pendugaan stok 10 tahun dari tahun 2014-2023 berdasarkan tingkat pemanfaatannya berdasarkan hasil perhitungan non equilibrium state wilayah yang kondisi pemanfaatannya perlu diolah dengan baik adalah wilayah 1 yaitu sebagai berikut: Ikan layur berada pada status depleted dengan dilakukannya pengurangan 200 effort sisa biomas tahun 2023 sebesar 0.08650 ton. Ikan pari dengan kondisi under exploited skenario yang dilakukan yaitu penambahan 30 effort sisa biomas tahun 2023 sebesar 4823.951 ton. Ikan Manyung dengan kondisi depleted skenario yang dilakukan yaitu pengurangan 110 effort sisa biomas tahun 2023 sebesar 2817.971 ton.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/649/0051600319
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 12 Feb 2016 10:25
Last Modified: 20 Oct 2021 13:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134531
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item