Identifikasi Jenis Dan Struktur Komunitas Ikan Gelodok (Gobiidae) Pada Mangrove Di Pantai Clungup Desa Tambakrejo Kabupaten Malang

Nur, LilisIdaDah (2015) Identifikasi Jenis Dan Struktur Komunitas Ikan Gelodok (Gobiidae) Pada Mangrove Di Pantai Clungup Desa Tambakrejo Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan gelodok merupakan salah satu biota yang unik dan hidup dikawasan mangrove. Ikan ini memiliki nilai ekologi dan juga nilai ekonomi yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis-jenis ikan gelodok yang hidup dikawasan mangrove pantai Clungup, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang dan untuk mengetahui struktur komunitas ikan gelodok pada mangrove pada pantai Clungup, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 di pantai Clungup desa Tambakrejo kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dimana penentuan stasiun dilakukan setelah survey lokasi penelitian. Untuk menangkap ikan gelodok dilakukan dengan menggunakan jala ikan (seser) dengan estimasi waktu 1 jam setiap stasiun. Kemudian diidentifikasi secara morfometrik dengan mengukur panjang serta berat dan identifikasi spesies dengan bantuan buku identifikasi Murdy (1989). Mangrove dipantai Clungup memiliki luas sekitar 18.3 Ha, mangrove di pantai Clungup ditemukan terdapat 5 spesies. Diantaranya : Rhizopora apiculata, Ceriop tagal, Rhizopora mucronata, Sonneratia alba dan Bruguera gymnorhza dengan kategori jarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Clungup Desa Tambakrejo Kabupaten Malang, ditemukan 3 spesies ikan gelodok yakni spesies Periopthalmus gracilis, Periopthalmus modestus dan Perioptahlmus waltoni. Spesies yang ditemukan merupakan satu genus dari Periopthalmus sp. Untuk kelimpahan ikan gelodok di Pantai Clungup berkisar antara 2.8-4.8 Ind/100m2, sedangkan untuk indeks keanekaragamannya berkisar antara 1.67-1.84. Dilihat dari nilai keanekaragaman ikan gelodok diantara 1<H’<3 maka keanekaragaman ikan gelodok di kawasan mangrove ini termasuk dalam kategori keanekaragaman jenis sedang. Untuk nilai keseragaman ikan gelodok berkisar antara 0.53-0.7. Nilai E berada > 0,5 atau mendekati 1 berarti keseragaman jenis organisme dalam perairan tersebut dalam keadaan seimbang yang berarti tidak ada satu jenis organisme yang menjadi dominan dan populasinya menonjol dibandingkan dengan populasi organisme yang lain. Nilai dominasi dari ikan gelodok memiliki nilai 0.01 yang berarti bahwa tidak ada yang mendominasi pada kawasan mangrove tersebut karena nilai dominasinya mendekati angka 0. Luas dan kerapatan hutan mangrove sangat berpengaruh terhadap kelimpahan populasi ikan gelodok di Pantai Clungup. Dapat diasumsikan bahwa hutan mangrove yang luas dengan kerapatan jarang mempengaruhi kelimpahan ikan gelodok. Semakin baik kerapatan mangrovenya, semakin melimpah ikan gelodok pada tempat tersebut dan begitu juga sebaliknya. Dimana hutan mangrove memberikan persediaan bahan makanan berupa biota-biota yang lain seperti kepiting, semut, ikan dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/645/0051600315
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 12 Feb 2016 10:47
Last Modified: 20 Oct 2021 13:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134527
[thumbnail of SKRIPSI_FIX.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FIX.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item