Analisis Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Pelagis Besar di Pantai Utara Jawa Tengah

Ratnasari, DwiPutri (2015) Analisis Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Pelagis Besar di Pantai Utara Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan produksi sektor kelautan dan perikanan di Jawa Tengah dari tahun ke tahun juga menunjukkan adanya penurunan. Pada sektor perikanan tangkap, produksi cenderung mengalami penurunan. Jumlah produksi menurun dari 260,8 ton di tahun 2004 menjadi 170,3 ton di tahun 2007 atau dapat dikatakan bahwa produksi perikanan tangkap menurun sebesar 34,7% (Kartika, 2010). Kegiatan penangkapan yang dilakukan secara terus-menerus dan berlebihan akan mengakibatkan menurunnya produksi sumberdaya perikanan. Kegiatan perikanan yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, menggambarkan kondisi eksploitasi sumberdaya ikan telah dilakukan secara besar-besaran hampir di seluruh dunia. Untuk mengatasi hal ini diperlukan kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di Pantai Utara Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi kondisi Maximum Sustainable Yield (MSY) sumberdaya ikan pelagis besar di perairan pantai utara Jawa Tengah, mengetahui tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis besar dan jumlah alat tangkap yang diperbolehkan di perairan Pantai Utara Jawa Tengah dan menganalisis kondisi status perikanan ikan pelagis besar di perairan Pantai Utara Jawa Tengah. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari penentuan jenis ikan dominan, standarisasi alat tangkap, perhitungan model surplus produksi, analisis keberlanjutan ekologi, dan dinamika stok. Dari hasil Penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan yang di dapatkan yaitu sebagai berikut: (1) Jenis ikan dominan yang tertangkap di perairan Pantai Utara Jawa Tengah yaitu ikan tongkol krai, ikan tenggiri, dan ikan tongkol abuabu. Alat tangkap standar untuk menangkap ikan tonkol krai dan tenggiri adalah purse seine, sedangkan untuk ikan tongkol abu-abu adalah jaring insang hanyut, (2) Kondisi maksimum berimbang lestari (Maximum Sustainable Yield) perikanan pelagis besar di Pantai Utara Jawa Tengah yaitu ikan tongkol krai 7710769,6 kg/tahun, ikan tenggiri 3432331,9 kg/tahun, dan ikan tongkol abu-abu 2004575,2 vi kg/tahun, (3) Tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan tongkol krai yaitu sebesar 127% dengan nilai JTB sebesar 6168615,7 kg. Untuk ikan tenggiri tingkat pemanfaatannya sebesar 112% dengan nilai JTB sebesar 2745865,5 kg, dan untuk ikan tongkol abu-abu tingkat pemanfaatannya sebesar 183% dengan nilai JTB sebesar 1603660,2 kg, dan (4) Kondisi sumberdaya ikan tongkol krai, tenggiri dan tongkol abu-abu berada pada status over exploited.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/633/051600303
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 16 Feb 2016 10:25
Last Modified: 20 Oct 2021 13:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134515
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_DWI_PUTRI_RATNASARI_115080201111033.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_DWI_PUTRI_RATNASARI_115080201111033.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item