Analisis Preferensi Habitat Kepiting Bakau Berdasarkan Jenis Mangrove di Desa Cikantang, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur.

Relen, Rivia (2015) Analisis Preferensi Habitat Kepiting Bakau Berdasarkan Jenis Mangrove di Desa Cikantang, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan mangrove Desa Cikantang merupakan kawasan yang memiliki karakteristik habitat yang bervariasi bagi kehidupan berbagai jenis biota terutama habitat bagi kepiting bakau. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui jenis kepiting bakau, mengetahui kerapatan mangrove, kepadatan kepiting bakau, indeks keanekaragaman jenis, indeks keseragaman jenis, indeks dominasi, mengetahui hubungan lebar dan berat dari kepiting bakau, mengetahui hubungan kerapatan pohon mangrove dengan kepadatan kepiting bakau, mengetahui pengaruh dari parameter fisika – kimia terhadap kerapatan mangrove dan kepadatan kepiting bakau. Pengambilan data mangrove dan kepiting bakau menggunakan transek garis (line transect) dengan panjang 100 m. Hasil penelitian dimana F1 diperoleh nilai 89.82% dan F2 diperoleh nilai 10.18%. Kuadran 1 terdapat obs 2, kerapatan mangrove dan kepadatan kepiting bakau. Kuadran 2 terdapat C – organik dan salinitas. Pada kuadran 3 terdapat obs 1, pH dan pH Substrat. Pada kuadran 4 terdapat obs 3, DO dan Suhu. Pada stasiun 1 Rhizophora apiculata memiliki kerapatan 28 ind/300m2 dan Sonneratia alba memiliki kerapatan 17 ind/300m2. Pada stasiun 2 Rhizophora apiculata memiliki kerapatan 85 ind/300m2 dan Sonneratia alba memiliki kerapatan 38 ind/300m2 dan. Pada stasiun 3 Rhizophora apiculata memiliki kerapatan 10 ind/300m2. Jenis kepiting bakau yang terdapat di Desa Cikantang, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur yaitu Scylla serrata dan Scylla olivacea. Pada stasiun 1 memiliki Di = 36 ind/300 m2, H’ = 0.67, E = 0.97, D = 0.52. Stasiun 2 memiliki Di = 51 ind/300 m2, H’ = 0.66, E = 0.95, D = 0.54. Stasiun 3 memiliki Di = 27 ind/300 m2, H’ = 0.61, E = 0.88, D = 0.58. Hubungan lebar dan berat dari kepiting bakau jenis Scylla serrata jantan, Scylla serrata betina, Scylla olivacea jantan dan Scylla olivacea betina menunjukkan pola allometrik negatif yaitu b < 3 artinya lebar lebih cepat dari pada berat. Grafik kerapatan mangrove tingkat pohon dengan kepadatan kepiting bakau memiliki hubungan yang positif di tunjukan oleh persamaan linear y = 0.287x + 29.96. Kepiting bakau menyukai mangrove pada stasiun 2 karena kerapatan mangrove dalam kategori padat dan memiliki kondisi lingkungan yang optimal. Preferensi habitat kepiting bakau dipengaruhi oleh kerapatan mangrove, C – organik, salinitas, pH, pH Substrat, DO dan Suhu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/612/051600282
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 10 Feb 2016 14:02
Last Modified: 20 Oct 2021 12:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134490
[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item