Pengaruh Fotoperiode Terhadap Kandungan Lemak Total Pada Treatment Kultur Sel Spirulina Sp.

PraditaMS, Novia (2015) Pengaruh Fotoperiode Terhadap Kandungan Lemak Total Pada Treatment Kultur Sel Spirulina Sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Spirulina merupakan salah satu alga hijau biru (cyanophyceae) yang dimanfaatkan sebagai pakan larva ikan, udang dll. Spirulina mengandung protein 72%, lipid 8%, karbohidrat 16%, vitamin B1, B2, B6, B12, β karoten dan kandungan asam amino yang cukup seimbang selain digunakan sebagai pakan alami ikan dan udang, juga diketahui memiliki pengaruh yang baik pada sistem kekebalan. Kandungan senyawa kimia yang terkandung dalam Spirulina sp. diantaranya adalah phycocyanin yang telah diketahui mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mengandung antioksidan, antiinflammatory, serta neuroprotective. Spirulina sp. dalam pertumbuhannya juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan salah satunya pengaruh fotoperiode yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan biomassa mikroalga. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya fotoperiode terhadap kepadatan sel Spirulina sp. dan untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya fotoperiode terhadap kandungan lemak total Spirulina sp. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen atau percobaan. Di dalam eksperimen, pengujan hipotesis dilakukan melalui penyelidikan untuk menemukan konsep dan prinsip sains spesifik. Eksperimen yang dilaksanakan menyangkut pemikiran, ketrampilan teknis, ketrampilan ilmiah dan ketrampilan untuk “memanipulasi”. Sedangkan Rancangan Percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) Tersarang dengan 4 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A (8T:16G), B (12T:12G), C (18T:6G) dan Kontrol (24T). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini perbandingan perlakuan dalam membandingkan kepadatan Spirulina sp. dihitung dengan menggunakan Nested ANOVA, dimana pada perlakuan, didapatkan F hitung (1158.163) yang lebih besar (>) dari F tabel 1% (4.126) maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kepadatan Spirulina sp., maka dapat dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Selanjutnya pada waktu dalam perlakuan, F hitung (226.366) yang lebih besar (>) dari F tabel 1% (2.198) maka dapat disimpulkan bahwa waktu dalam perlakuan yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kepadatan, maka dapat dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil dari uji BNT diketahui bahwa perlakuan A, perlakuan B, perlakuan C, dan Kontrol memiliki perbedaan kepadatan yang signifikan satu sama lain. Hal ini dapat dilihat dari notasi masing-masing perlakuan yang berbeda. Hal ini disebabkan karena cahaya dapat mempengaruhi jumlah kepadatan dan juga biomassa, semakin lama sel Spirulina sp. mendapatkan cahaya semakin besar pula jumlah kepadatan yang dihasilkan. Perbandingan perlakuan terhadap kandungan lemak total dihitung dengan menggunakan One-way ANOVA, dimana pada perlakuan, didapatkan F hitung (5.628) yang lebih besar (>) dari F tabel 5% (4.066) maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kandungan lemak total, maka dapat dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Dari hasil uji BNT diketahui bahwa perlakuan A berbeda nyata dengan perlakuan B dan perlakuan C, sedangkan perlakuan B tidak berbeda nyata dengan perlakuan C. Hal ini disebabkan dikarenakan perbedaan iv cahaya yang diterima oleh mikroalga dapat mempengaruhi biosintesis lemak. Mikroalga lebih banyak menggunakan atom karbon untuk membentuk lipid daripada karbohidrat, sebagai akibat meningkatnya aktifitas enzim asetil ko-A karboksilase. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perlakuan fotoperiode memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kepadatan Spirulina sp. berdasarkan Uji ANOVA dimana nilai F hitung perlakuan (1158.163) yang lebih besar (>) dari F tabel 1% (4.126) dan juga berbeda nyata terhadap kandungan lemak total dengan F hitung (5.628) yang lebih besar (>) dari F tabel 5% (4.066). Hal ini menyimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini adalah tolak H0 terima H1

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/566/ 051506131
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 02 Sep 2015 09:19
Last Modified: 02 Sep 2015 09:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134441
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item