Syafrudin, RizkaFadillah (2015) Pengaruh Penambahan Rumput Laut Eucheuma SpinosumTerhadap Sifat Fisika - Kimia Mie Instan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat adalah dengan pengembangan makanan tambahan berbasis pangan lokal, pemilihan jenis makanan tambahan didasarkan pada minat masyarakat, salah satu jenis makanan yang banyak disukai dan dapat digunakan sebagai alternatif makanan tambahan adalah mie instan. Wilayah lautan Indonesia merupakan daerah pengembangan rumput laut dengan potensi cukup tinggi salah satunya adalah Eucheuma spinosum. Penggunaan rumput laut dalam pengembangan makanan tambahan berfungsi sebagai bahan penstabil yang diperlukan untuk menstabilkan emulsi dan membentuk gel pada tekstur produk. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh substitusi tepung rumput laut segar terhadap uji fisika, kimia dan organoleptik mie instan, dengan penambahan tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dan tepung ikan nila (Oreochromis niloticus) yang bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan elastisitas juga meningkatkan kualitas protein pada mie instan rumput laut. Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah pengaruh proporsi tepung rumput laut Eucheuma spinosum segar yang berbeda terhadap sifat fisiko – kimia mie instan ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) ikan nila (Oreochromis niloticus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung rumput laut Eucheuma spinosum segar yang berbeda terhadap sifat fisiko - kimia mie instan ubi jalar ungu ikan nila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juni 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan variabel bebas pengaruh proporsi rumput laut segar Eucheuma spinosum dan variabel terikat kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar karbohidrat, elongasi, hardness, cooking loss, derajat pencoklatan dan uji Organoleptik yang berupa tingkat penerimaan konsumen terhadap tekstur, rasa, aroma dan warna dari produk yang dihasilkan. Metode analisa dengan ANOVA menggunakan RAL sederhana dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan terhadap jenis rumput laut Eucheuma spinosum. Perbandingan tepung terigu, tepung ubi jalar ungu, rumput laut segar dan tepung ikan (dalam gram) masing – masing perlakuan adalah A (11 : 12 : 30 : 10), B (16 : 12 : 25 : 10), C (21 : 12 : 20 : 10) dan D (26 : 12 : 15 : 10) dengan penambahan air sebanyak 25 ml, garam 2 gram dan telur 10 ml. Data yang didapat selanjutnya dianalisa menggunakan analisa ragam dan uji lanjut BNT. Perlakuan terbaik dari semua analisa adalah perlakuan A dengan penambahan rumput laut Eucheuma spinosum sebesar 30 gram. Semakin tinggi jumlah penambahan tepung rumput laut maka semakin tinggi pula kadar air, abu, karbohidrat, elongasi, hardness, derajat pencoklatan dan tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur. Semakin tinggi jumlah penambahan tepung ikan maka semakin tinggi pula kadar protein mie instan. Semakin tinggi jumlah penambahan tepung rumput laut maka semakin rendah kadar lemak, cooking loss dan tingkat kesukaan panelis terhadap warna. Semakin tinggi jumlah penambahan tepung ikan maka semakin rendah tingkat kesukaan panelis terhadap aroma dan rasa mie instan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/565/051506130 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Sep 2015 10:38 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134440 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |