Analisis Luasan Hutan Mangrove di Perairan teluk Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dengan Menggunakan Beberapa Indeks Vegetasi

Pandini, NandaRescue (2015) Analisis Luasan Hutan Mangrove di Perairan teluk Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dengan Menggunakan Beberapa Indeks Vegetasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem peralihan antara komponen darat dan komponen laut yang termasuk salah satu ekosistem yang rentan terhadap degradasi dan kerusakan baik akibat perubahan iklim maupun tekanan aktivitas manusia.Ekosistem mangrove sendiri dapat diidentifikasi meggunakan teknologi penginderaan jauh, salah satunya dengan menggunakan indeks vegetasi. Tujuan dari pada penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar luasan lahan mangrove dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh yang dihasilkan dari beberapa metode klasifikasi dan perhitungan indeks vegetasi, serta membandingkan hasilnya.Metode yang digunakan dalam perbandingan luasan hutan mangrove yaitu metode klasifikasi Maximum Likelihood Classificationdan Interactive Supervised Classification;danmetode perhitungan indeks vegetasi yaitu Normalized Difference Index Vegetation (NDVI) dan Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI). Beberapa metode penginderaan jauh telah digunakan untuk melakukan pemetaan hutan mangrove, akan tetapi akurasi luasan yang dihasilkan berbeda antara satu metode dengan yang lainnya. Metode klasifikasi,perhitungan indeks vegetasi,serta metode identifikasilangsung di lapang dilakukan untuk membandingkan nilai akurasinya. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakansoftware ArcGis 10.1. Pencitraan Google Earth digunakan sebagai referensi dari perbandingan hasil klasifikasi dan hasil perhitungan indeks vegetasi. Hasil perbandingan luasan antara metode Maximum Likelihood Classification (MLC) dengan peta hasil dari Google Earth, memiliki selisih luasan lahan mangrove sebesar 189,5 Ha dan memiliki tingkat akurasi sebesar 64%. Metode yang kedua yaitu metode dari Interactive Supervised Classification perbandingan dengan peta hasil dari Google Earth, memiliki selisih luasan lahan mangrove sebesar 282,5 Ha dan memiliki tingkat akurasi sebesar 55%. Metode yang ketiga yaitu metode gabungan antara Maximum Likelihood Classification (MLC) dengan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) perbandingan dengan hasil peta dari Google Earth memiliki selisih luasan lahan mangrove sebesar 223,5 Ha dan memiliki tingkat akurasi sebesar 60,79%. Metode yang keempat yaitu metode gabungan antaraMaximum Likelihood Classification (MLC) dengan Soil adjusted Vegetation Index (SAVI) perbandingan dengan hasil peta dari Google Earth memiliki selisih luasan lahan mangrove sebesar 106,5 Ha dan memiliki tingkat akurasi sebesar 76%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/543/051505851
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 31 Aug 2015 09:22
Last Modified: 20 Oct 2021 08:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134416
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item