Identifikasi Spesies Fitoplankton Toksik Penyebab Harmful Algal Bloom (HAB) Saat Pasang dan Surut serta Kaitannya dengan Faktor Lingkungan di Perairan Pesisir Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.

Choiron, Arianto (2015) Identifikasi Spesies Fitoplankton Toksik Penyebab Harmful Algal Bloom (HAB) Saat Pasang dan Surut serta Kaitannya dengan Faktor Lingkungan di Perairan Pesisir Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilakukan di Perairan Pesisir Brondong, Lamongan, jawa Timur pada tanggal 7 April, 22 April dan 6 Mei 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas fitoplankton HAB di Perairan Pesisir Lamongan secara temporal saat pasang dan surut serta keterkaitannya dengan parameter lingkungan, khususnya nutrient (amonia, nitrat dan fosfat). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang dinamika struktur komunitas fitoplankton di lokasi penelitian, serta informasi mengenai kualitas Perairan Pesisir Brondong agar tetap dilakukan pemantauan secara optimal dalam menangani masalah pencemaran di daerah tersebut. Komposisi jenis fitoplankton toksik penyebab HAB selama penelitian ditemukan spesies dari kelas Dinophyceae yaitu Ceratium fusus, Ceratium macroceros, Ceratium pulchellum, Dinophysis acuminata, Gonyaulax polygramma, Gonyaulax triacantha, Noctiluca scintillans dan Peridinium claudicans. Dari kelas Bacillariophyceae diketemukan Chaetoceros compressus, Chaetoceros laciniosus dan Nitzschia closterium. Nitzschia closterium. Kelimpahan tertinggi saat pasang ditemukan pada spesies Nitzschia closterium sebesar 16.550 sel/liter , dan pada saat surut sebesar 14.023 sel/liter. Indeks keanekaragaman fitoplankton HAB selama penelitian saat pasang berkisar 0,58 - 1,44, dengan indeks keseragaman berkisar 0,66 – 0,89 dan indeks dominas berkisar 0,29 – 0,61. Pada saat surut keanekaragaman fitoplankton HAB berksar 0,59 – 1,38, dengan indeks keseragaman berkisar 0,54 – 0,95 dan indeks dominasi berksar 0,28 – 0,69. Pada saat dan surut terdapat spesies HAB yang mendominasi yaitu Nitzschia closterium. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi, saat pasang diperoleh hasil suhu berkorelasi positif (0.61*) dengan nilai signifikansi 0,02 terhadap kelimpahan, suhu berkorelasi positif (0.58*) dengan nilai signifikansi 0,02 terhadap keanekaragaman fitoplankton HAB, DO berkorelasi positif (0.64*) dengan nilai signifikansi 0,01 terhadap kelimpahan, DO berkorelasi positif (0.72*) dengan nilai signifikansi 0,00 terhadap keanekaragaman, DO berkorelasi positif (0.54*) dengan nilai signifikansi 0,04 terhadap keseragaman. Pada saat surut nitrat (NO3) berkorelasi posistif (0,77*) dengan nilai signifikansi 0,00 terhadap kelimpahan dan nitrat (NO3) berkorelasi posistif (0,61*) dengan nilai signifikansi 0,02 terhadap keanekaragaman fitoplankton HAB.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/536/051505844
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2015 10:53
Last Modified: 20 Oct 2021 08:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134408
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_-_ARIANTO_CHOIRON.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_-_ARIANTO_CHOIRON.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item