Keterkaitan Faktor Fisik Lingkungan Peneluran dengan Aspek Reproduksi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Desa Sidomulyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Alvianzah, YogaArdian (2015) Keterkaitan Faktor Fisik Lingkungan Peneluran dengan Aspek Reproduksi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Desa Sidomulyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Taman merupakan pantai wisata yang secara administratif terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang terdapat sebuah kawasan Konservasi Penyu.Lokasi pantai ini telah lama menjadi daerah peneluran beberapa jenis penyu, salah satunya Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) yang mendarat pada bulan Maret-Oktober tiap tahunnya. Berbagai kondisi lingkungan peneluran penyu di Pantai Taman berpengaruh terhadap aspek reproduksi penyu, salah satunya jumlah telur Penyu Lekang. Mengkuantifikasi faktor fisik lingkungan peneluran Penyu Lekang di Pantai Taman, mengetahui jumlah dan angka penetasan telur Penyu Lekang di Pantai Taman, serta menganalisis hubungan antara faktor fisik lingkungan peneluran terhadap jumlah telur Penyu Lekang di Pantai Taman. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini terdiri dari pengukuran faktor fisik lingkungan peneluran yang meliputi panjang pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, jarak sarang dari pasang tertinggi, kedalaman dan diameter sarang, suhu sarang dan jenis substrat sarang. Perhitungan jumlah telur Penyu Lekang meliputi jumlah telur yang dihasilkan, jumlah telur berhasil menetas, serta jumlah telur yang tidak menetas. Hasil dari penelitian ini adalah Pantai Taman memiliki panjang 2300 m, lebar pantai yaitu 32,37 m – 47,16 m, kemiringan pantai berkisar diantara 24,270 – 28,580, jarak sarang dari pasang tertinggi yaitu 15,3 m – 19,5 m, kedalaman sarang yaitu 36,78 cm - 37,8 cm, sedangkan diameter sarang yaitu 19,8 cm – 20,7 cm, suhu sarang peneluran berkisar diantara 27,40C – 28,60C, tipe substrat sarang peneluran yaitu berupa jenis tipe substrat pasir dengan persentase 94% - 97%. Berdasarkan hasil pengukuran di atas, bahwa kondisi fisik lingkungan di Pantai Taman sesuai sebagai habitat peneluran Penyu Lekang. Jumlah telur Penyu Lekang di Pantai Taman meliputi jumlah telur yang dihasilkan 988 butir, jumlah telur Penyu Lekang yang berhasil menetas 875 butir, jumlah telur yang tidak menetas 74 butir, dan jumlah telur Penyu Lekang yang mati atau cacat 17 butir. Penetasan telur Penyu Lekang di Pantai Taman mempunyai angka penetasan yang tinggi yaitu 88,5%. . Posisi dan letak sarang peneluran salah satu faktor lingkungan yang memiliki keterkaitan terhadap jumlah telur yang dihasilkan oleh Penyu Lekang di Pantai Taman. Suhu sarang merupakan faktor lingkungan yang sangat penting terhadap keberhasilan penetasan telur Penyu Lekang di Pantai Taman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/520/051505828
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2015 09:24
Last Modified: 20 Oct 2021 07:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134391
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item