Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Daun Lamun Enhalus acoroides Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila Dan Staphylococcus aureus, di Pantai Paciran – Lamongan

Yafis, MuhammadMikha`il (2015) Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Daun Lamun Enhalus acoroides Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila Dan Staphylococcus aureus, di Pantai Paciran – Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lamun (Seagrass) merupakan tumbuhan, berbuah, berbunga, berdaun dan berakar sejati yang tumbuh pada substrat berlumpur, berpasir dan berbatu yang hidup terendam di dalam air laut.terdiri atas 2 famili, 12 genus dan 48 spesies yang hidup dan berkembang biak pada lingkungan perairan laut dangkal, estuari yang mempunyai kadar garam tinggi, daerah yang selalu mendapat genangan air ataupun terbuka saat air surut, pada substrat pasir, pasir berlumpur, dan karang. Senyawa aktif pada lamun ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri terutama bakteri pathogen namun setiap spesies bakteri terhadap senyawa bioaktif memiliki tingkat sensittifitas berbeda. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa bioaktif dan aktivitas antibakteri pada ekstrak lamun Enhalus acoroides. Konsentrasi ekstrak daun lamun yang menunjukkan zona hambat terbesar pada bakteri Aeromonas hydrophila dan Staphylococcus aureus. Lama waktu inkubasi pertama kali zona hambat terbentuk. Sifat senyawa pada ekstrak lamun E. acoroides.. Pengambilan sampel daun dilakukan di Pantai Paciran. Metode ekstraksi daun lamun yaitu maserasi selama 2x24 jam menggunakan pelarut methanol p.a dengan perbandingan 1:8, uji fitokimia untuk mengetahui senyawa Alkaloid, Flavonoid, Tanin, Saponin dan Triterpenoid uji antibakteri menggunakan metode cakram dengan konsentrasi 60ppm, 80ppm, 100ppm, dan 120 ppm. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil yang didapatkan dari uji fitokimia yaitu terdapat senyawa Alkaloid, Flavonoid, dan Saponin pada ekstrak lamun,konsentrasi ekstrak lamun E. acoroides yang paling besar membentuk zona hambat yaitu pada konsentrasi 120 ppm dengan lama inkubasi 30 jam pada bakteri A. hydrophila dan pada bakteri S. aureus. Pada waktu inkubasi 18 jam dalam 48 jam lama inkubasi. Sifat senyawa yang ada pada ekstrak E. acoroides yaitu bakteristatik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/504/051505812
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Aug 2015 11:11
Last Modified: 20 Oct 2021 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134373
[thumbnail of SKRIPSI_MUHAMMAD_MIKHA'IL_YAFIS_115080600111025_FPIK_UB.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_MUHAMMAD_MIKHA'IL_YAFIS_115080600111025_FPIK_UB.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item