Karakteristik Mikronuclei Pada Sel Darah Merah (Eritrosit) Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

Purnamasari, EllaElyta (2015) Karakteristik Mikronuclei Pada Sel Darah Merah (Eritrosit) Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu indikator penting dari perubahan dalam lingkungan internal dan eksternal hewan dapat dilakukan dengan pengamatan pada sel darah ikan yang berkaitan dengan respon dari seluruh efek yang mempengaruhi kelangsungan hidup ikan, reproduksi dan pertumbuhan. Ikan yang tinggal dan kontak dengan lingkungannya sangat rentan terhadap perubahan fisik dan kimia yang terjadi dalam lingkungan tempat hidup ikan.Salah satu cara untuk mengetahui status kesehatan ikan adalah dengan mengamati mikronucleinya. Mikronuclei terdapat dalam darah ikan, telah sering dijadikan sebagai biomonitoring suatu lingkungan yaitu dengan menggunakan uji mikronuclei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diambil dari Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan gambaran karakteristik mikronucleinya dan untuk mengetahui perbedaan jumlah mikronuclei dari sel darah Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diambil dari Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur dan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari – Mei 2015. Materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah pengamatan pada sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), mikronuclei dan eritrosit abnormal pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diambil dari Sungai Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional dengan pengambilan sampel secara acak atau random. Menurut Nasution (1998) dalam Sugiyono (2005), dengan observasi peneliti dapat melihat hal - hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap biasa dan karena itu tidak akan terungkap dalam wawancara. Pengambilan sampel dilakukan di sepanjang Sungai Rejoso yang terletak di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, dimana jarak pada tiap Stasiun pengamatan berkisar antara 500 m. Pada masing - masing stasiun diambil 3 ekor Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang berukuran antara 12 - 15 cm dengan total jumlah ikan yang diambil sebanyak 15 ekor Ikan Nila dengan menggunakan jala dan dibantu oleh nelayan yang berada di sekitar Sungai Rejoso. Jumlah eritrosit Ikan Nila dari 5 stasiun di Sungai Rejoso adalah sebagai berikut; jumlah eritrosit yang ditemukan pada Stasiun 1 dengan rata – rata sebesar 1566666.66 sel/mm3, Stasiun 2 sebesar 1420000 sel/mm3, Stasiun 3 sebesar 2123333.33 sel/mm3, Stasiun 4 sebesar 2460000 sel/mm3 dan Stasiun 5 sebesar 1903333.33 sel/mm3. Jumlah leukosit Ikan Nila dari 5 stasiun di Sungai Rejoso adalah sebagai berikut; jumlah leukosit yang ditemukan pada Stasiun 1 dengan rata – rata sebesar 205666.66 sel/mm3, Stasiun 2 sebesar 311333.33 sel/mm3, Stasiun 3 sebesar 173299.33 sel/mm3, Stasiun 4 sebesar 172328.33 sel/mm3 dan Stasiun 5 sebesar 179023.33 sel/mm3.Jumlah mikronuclei Ikan Nila dari 5 stasiun di Sungai Rejoso adalah sebagai berikut; jumlah mikronuclei yang ditemukan pada Stasiun 1 dengan rata – rata sebesar 27/1000 sel , Stasiun 2 sebesar 34/1000 sel, Stasiun 3 sebesar 23/1000 sel, Stasiun 4 sebesar 22/1000 sel dan Stasiun 5 sebesar 39/1000 sel. Adapun eritrosit abnormal pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diambil dari 5 stasiun di Sungai Rejoso, dibedakan menjadi 2 kelompok yakni Nuclear Abnormalities yang terdiri dari Nuclear Extrusion (Ne), Blebbed Cell (B), Binucleated Cell (BN), Lobed Cell (L) dan Cellular Abnormalities yang di amati dari Ikan Nila yang diambil dari Sungai Rejoso adalah Vacuolated Cell (Vc). Untuk mengetahui pengaruh pada kelima stasiun yang diduga tercemar terhadap jumlah eritrosit abnormal yaitu dengan menggunakan Analysis of Variance (Annova). Dari hasil perhitungan didapatkan hasil perbedaan yang nyata terhadap jumlah eritrosit abnormal Ikan Nila yang ditemukan di Sungai Rejoso. Dari hasil Uji Tukey didapatkan hasil nilai (p<0,05) dengan selang kepercayaan 95%. Hasil pengukuran kualitas air pada 5 stasiun yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut; Stasiun 1 nilai suhu 31.25 ºC, pH 6.5, DO 3.535 mg/L, BOD 3.85 mg/L, COD 17.11 mg/L, TSS 304.8 mg/L dan Hg 0.017 ppm. Pada Stasiun 2 nilai suhu 30.85ºC, pH 6.585, DO 3.85 mg/L, BOD 8.45 mg/L, COD 28.13 mg/L, TSS 322.4 mg/L dan Hg 0.021 ppm. Pada Stasiun 3 nilai suhu 27.85ºC, pH 6.7, DO 4.5 mg/L, BOD 3.65 mg/L, COD 14.12 mg/L, TSS 242.2 mg/L dan Hg 0.017 ppm. Pada Stasiun 4 nilai suhu 28.15ºC, pH 6.7, DO 7.11 mg/L, BOD 16.25 mg/L, COD 16.25 mg/L, TSS 271.2 mg/L dan Hg 0.012 ppm dan pada Stasiun 5 nilai suhu 28.2ºC, pH 6.8, DO 6.8 mg/L, BOD 4.15 mg/L, COD 11.33 mg/L, TSS 209.2 mg/L dan Hg 0.025 ppm. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan jumlah eritrosit, leukosit, mikronuclei dan eritrosit abnormal pada kondisi kesehatan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diambil dari Sungai Rejoso, menunjukan bahwa pencemaran di Sungai Rejoso mempengaruhi kesehatan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan berdasarkan hasil pegamatan jumlah eritrosit, leukosit, micronuclei dan eritrosit abnormal yang meliputi Nuclear Extrusion (ne), Blebbed Cell (B), Binucleated Cell (BN), Lobed Cell (L) dan Vacuolated Cell (Vc) yang dihubungkan dengan kadar Hg di 5 stasiun penelitian di Sungai Rejoso, diketahui bahwa kandungan logam berat Hg (merkuri) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik sel darah Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Diharapkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar dalam hal pembuangan limbah dan sampah agar tidak di buang langsung ke Sungai Rejoso karena dapat mempengaruhi kondisi perairan Sungai Rejoso dan populasi ikan yang hidup di Sungai Rejoso terutama Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi para stakeholders terkait dalam hal pengelolaan lingkungan untuk wilayah di sekitar Sungai Rejoso. Serta diperlukan penelitian lanjutan terhadap populasi ikan yang hidup di Sungai Rejoso dan pencemaran di sungai tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/500/051505808
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Aug 2015 10:51
Last Modified: 20 Oct 2021 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134369
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item