Studi Tentang Hubungan Kelimpahan Ikan Karang Terhadap Laju Pemangsaan Karang Porites Lobata Di Perairan Kondang Merak, Kabupaten Malang

Siagian, JulianaAngelia (2015) Studi Tentang Hubungan Kelimpahan Ikan Karang Terhadap Laju Pemangsaan Karang Porites Lobata Di Perairan Kondang Merak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketergantungan manusia yang tinggi terhadap sumberdaya laut telah menyebabkan eksploitasi secara besar-besaran sehingga mengakibatkan kerusakan terumbu karang. Kerusakan pada terumbu karang yang utama yakni dekat dengan pemukiman penduduk. Ancaman utama dari terumbu karang dapat dilihat dari 2 segi yaitu ancaman yang berasal dari aktivitas manusia (antropogenik) dan ancaman yang berasal dari alam itu sendiri (natural). Ancaman yang diakibatkan oleh manusia adalah sampah wisatawan, penangkapan ikan tidak ramah lingkungan, aktivitas wisatawan (penyelaman dan snorkling), sedimentasi serta pencemaran yang berasal dari daratan, akibat dari aktivitas tersebut sebagian karang menjadi terancam dan rusak. Ancaman secara natural bisa diakibatkan oleh gigitan ikan karang (corallivorous fishes), predator, kompetisi ruang dengan karang lain dan juga karena faktor dari perubahan cuaca yang ekstrim (misalkan peningkatan suhu dan perubahan musim yang tidak menentu). Kerusakan karang akibat dari gigitan ikan karang (corallivorous fishes) adalah gigitan ikan karang yang menyebabkan ikut termakannya polip karang serta ada beberapa ikan yang menyebabkan tumbuhnya alga pada bekas gigitannya. Corallivorous ada 2 jenis, ikan yang hanya memakan polipnya saja dapat disebut sebagai Corallivores dan ada juga yang memakan karang hidup tetapi makan alga dan invertebrata saja disebut sebagai Fakultatif Corallivores/Herbivores. Corallivorous fishes disebabkan oleh gigitan ikan karang jenis ikan kakatua (Parrotfish), ikan triger (Pufferfish), ikan file (filefish) ikan vi damsel atau ikan betok laut (damselfish) dan ikan kepe-kepe (Butterflyfish), sebagian besar predator dapat membuat bekas gigitan dengan pola yang berbeda–beda. Penelitian mengenai tingkah laku pemangsaan ikan karang (Corallivorous fishes) terhadap koloni karang Porites lobata dilakukan pada bulan April 2014-Mei 2015. Penelitian skripsi ini dengan menggunakan metode Purposive Sample. Metode purposive sample yaitu dengan cara snorkling pada 2 tempat yang terletak pada stasiun Barat dan stasiun Timur. Metode ini digunakan karena kondisi perairan Kondang Merak yang terbilang dangkal sehingga cukup untuk melakukan snorkling saja. Selain itu metode ini juga memiliki kelebihan yaitu ramah lingkungan serta tidak butuh biaya dalam pengaplikasiannya. Ikan kakatua (Parrotfish) melimpah pada bulan November dan Oktober sedangkan untuk ikan triger (Trigerfish) melimpah pada bulan Oktober, Juni, Mei dan November, ikan kepe-kepe (Butterflyfish) melimpah pada bulan April, Mei dan Juni (gambar 20). Bulan Maret, Januari dan Juli tidak terdapat kelimpahan ikan karang karena pada gambar menunjukkan hubungan yang jauh dengan ketiga ikan tersebut, hal demikian juga terjadi untuk bulan September. Hasil recovery tertinggi gigitan ikan karang terjadi pada bulan April 2015 dengan hasil sebesar 197 recovery gigitan, letak recovery gigitan ikan tertinggi terjadi pada segmen atas di stasiun Timur 1, sedangkan untuk stasiun Barat recovery gigitan ikan tertinggi terjadi pada bulan April 2014 dengan recovery sebesar 108 dan terletak pada segmen bagian tengah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/485/051505793
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Sep 2015 09:17
Last Modified: 20 Oct 2021 06:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134351
[thumbnail of STUDI_tentang_TINGKAH_LAKU_PEMANGSAAN_IKAN_KARANG_(new)_(2).pdf]
Preview
Text
STUDI_tentang_TINGKAH_LAKU_PEMANGSAAN_IKAN_KARANG_(new)_(2).pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item