Uji Pengaruh Sublethal Insektisida Karbamat Dengan Bahan Aktif Karbosulfan (Marshal 200 Ec) Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.)

Leuwol, CathrineFerlianova (2015) Uji Pengaruh Sublethal Insektisida Karbamat Dengan Bahan Aktif Karbosulfan (Marshal 200 Ec) Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Upaya pengendalian hama pada tanaman secara kimiawi adalah dengan menggunakan insektisida. Salah satu jenis insektisida yang saat ini banyak digunakan dalam sektor pertanian serta perkebunan ialah insektisida karbamat dengan bahan aktif karbosulfan. Penggunaan insektisida yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini: untuk menentukan nilai ambang lethal atas serta nilai ambang lethal bawah; untuk menentukan tingkat toksisitas Lethal Concentration (LC50); dan mengetahui pengaruh nilai sublethal insektisida karbamat dengan bahan aktif karbosulfan terhadap laju pertumbuhan ikan mas. Penelitian berlangsung pada bulan Februari-Mei 2015 di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan, dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengadakan observasi di bawah kondisi buatan dan melakukan 2 tahap uji yaitu uji pendahuluan dan uji pengaruh sublethal. Uji pendahuluan untuk menentukan nilai ambang lethal atas dan nilai ambang lethal bawah serta mengetahui nilai LC50 yang akan digunakan dalam uji sublethal. Konsentrasi yang digunakan pada uji pendahuluan sesuai dengan skala logaritmik Tabel Rand kolom pertama menggunakan angka kelipatan 10, yaitu konsentrasi 0,01 ppm; 0,1 ppm; 1 ppm; 10 ppm; 100 ppm; dan 0 ppm (kontrol). Konsentrasi yang digunakan pada uji toksisitas akut (LC50) sesuai dari hasil uji pendahuluan yaitu ambang atas 10 ppm dan ambang bawah 1 ppm, sehingga didapatkan konsentrasi 1,35 ppm; 2,4 ppm; 4,2 ppm; 7,5 ppm; dan 0 ppm (kontrol). Konsentrasi yang digunakan pada uji sublethal yaitu 0,46 ppm (20% dari nilai LC50); 0,92 ppm (40% dari nilai LC50); 1,38 ppm (60% dari nilai LC50); 1,84 ppm (80% dari nilai LC50); serta 0 ppm (kontrol). Hasil uji mortalitas ikan mas terhadap insektisida dengan bahan aktif karbosulfan selama penentuan ambang atas dan penentuan ambang bawah yaitu pada perlakuan kontrol (0 ppm); perlakuan 0,01 ppm dan perlakuan 0,1 ppm mortalitas sebesar 0%; pada perlakuan 1 ppm mortalitas sebesar 30%; pada perlakuan 10 ppm mortalitas sebesar 100% dan perlakuan 100 ppm mortalitas sebesar 100%. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh nilai ambang lethal atas insektisida karbamat berbahan aktif karbosulfan sebesar 10 ppm dan nilai ambang lethal bawah sebesar 1 ppm. Selanjutnya, hasil uji mortalitas ikan mas terhadap insektisida dengan bahan aktif karbosulfan selama 96 jam yaitu pada perlakuan kontrol (0 ppm) mortalitas ikan mas sebesar 0%; perlakuan 1,35 ppm mortalitas ikan mas sebesar 50%; perlakuan 2,4 ppm mortalitas ikan mas sebesar 30%; perlakuan 4,2 ppm mortalitas ikan mas sebesar 70%; dan perlakuan 7,5 ppm mortalitas ikan mas sebesar 100%. Berdasarkan analisis probit didapatkan nilai toksisitas akut (LC50) sebesar 2,3 ppm. Hasil uji pengaruh sublethal insektisida karbamat dengan bahan aktif karbosulfan terhadap laju pertumbuhan ikan mas yaitu kontrol (0 ppm) mengalami pertumbuhan yang signifikan selama penelitian, sedangkan dalam perlakuan A (0,46 ppm), perlakuan B (0,92 ppm), perlakuan C (1,38 ppm), dan perlakuan D (1,84 ppm) ikan mas mengalami pertumbuhan yang melambat. Hasil pengukuran parameter kualitas air selama penelitian didapatkan kisaran suhu=23,7ºC-25,7ºC; derajat keasaman (pH)=6,77-8,35; oksigen terlarut (DO)=10,41-11,90ppm. vii Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai ambang lethal bawah insektisida karbamat dengan bahan aktif karbosulfan sebesar 1 ppm dan nilai ambang lethal atas sebesar 10 ppm; nilai toksisitas akut (LC50-96JAM) insektisida karbamat berbahan aktif karbosulfan sebesar 2,3 ppm merupakan golongan tingkat daya racun tinggi. Uji pengaruh sublethal insektisida karbamat dengan bahan aktif karbosulfan terhadap laju pertumbuhan spesifik (SGR) panjang dan berat ikan mas (C. carpio L.) menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi insektisida yang dipaparkan maka laju pertumbuhan spesifik (SGR) panjang dan berat ikan semakin terhambat. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini guna meminimalisir dampak dari penggunaan karbamat terhadap kehidupan akuatik dengan cara membuat bak-bak (kolam) penampungan limbah dengan tujuan memberikan pengelolaan air limbah pertanian tersebut sebelum hingga akhirnya masuk ke perairan umum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/465/ 051505773
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 24 Aug 2015 11:09
Last Modified: 24 Aug 2015 11:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134329
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item