Barbara, PutriMaharani (2015) Mikro-Habitat Karang Keras (Scleractinia) Pada Mikroatol Karang Porites Di Perairan Kondang Merak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Kondang Merak merupakan perairan yang ada di sebelah selatan Kabupaten Malang dan memiliki karakteristik yang menarik untuk diteliti keadaan ekologinya. Banyaknya aktifitas (wisata, permukiman, dan penangkapan ikan) yang ada di wilayah ini dapat berpotensi mempengaruh ekosistem biota yang hidup disekitar wilayah tersebut, salah satunya mikroatol dan karang keras. Hal tersebut menyebabkan perlunya pematauan terhadap kondisi ekologi wilayah perairan Kondang Merak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran mikroatol, luas mikroatol, karang keras yang beradaptasi di sekitar mikroatol (dalam dan luar mikroatol), struktur komunitas karang keras, dan hubungan antara luas mikroatol dengan banyaknya koloni karang keras. Nantinya diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengelolaan kawasan perairan Kondang Merak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan melakukan analisis mikroatol dan karang keras (sebaran, perhitungan luas, indeks morisita dan indeks struktur komunitas), pengukuran parameter lingkungan dan analisis stastistik korelasi. Pola sebaran mikroatol pada perairan Kondang Merak memiliki pola persebaran mengelompok dengan nilai rata-rata indeks yaitu 6,02. Rata-rata luas mikroatol yang ditemukan adalah 2,44 m2. Karang Keras yang berasosiasi dengan mikroatol di perairan Kondang Merak adalah Goniastrea sp., Montipora foliosa, Montipora capricornis, Pocillopora damicornis, Porites lobata, dan Porites cylindrica. Struktur komunitas mikroatol pada peraian Kondang Merak berada pada kondisi rendah dengan rata - rata nilai Indeks Keanekaragaman 0,42, keseragaman 0,45 dan dominansi 0,58. Parameter kualitas air pada perairan Kondang Merak masih dapat menunjang kehidupan karang yaitu suhu sebesar 27,030C, DO sebesar 7,49mg/L, pH sebesar 7,96 dan salinitas sebesar 35,01‰. Hasil analisis korelasi antara luas mikroatol dengan jumlah koloni karang keras adalah tidak signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,288.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/456/051505764 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 01 Sep 2015 10:42 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134319 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |