Hidayatillah, Alfie (2015) Hubungan Tekstur dan Kandungan Bahan Organik Sedimen dengan Kepadatan Pelecypoda di Pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pesisir merupakan wilayah peralihan atau transisi antara lingkungan laut dan darat dimana secara empiris wilayah pesisir merupakan tempat dari berbagai macam aktivitas ekonomi. Berbagai macam aktivitas masyarakat di Pesisir Desa Randuputih dapat menyebabkan adanya tekanan lingkungan terhadap perairan yang semakin lama akan semakin meningkat karena masuknya limbah dari aktivitas yang dilakukan. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya sedimentasi atau bahkan pencemaran pada perairan pesisir, sehingga mengakibatkan terganggunya kehidupan biota di daerah pesisir khususnya pelecypoda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tekstur dan kandungan bahan organik sedimen, mengetahui kepadatan pelecypoda, dan untuk mengetahui hubungan tekstur dan kandungan bahan organik dalam sedimen terhadap kepadatan pelecypoda di pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 hingga bulan Juni 2015 bertempat di Pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus dan Purposive Sampling Methods untuk penentuan stasiun pengamatan. Pada penelitian ini ditetapkan 3 stasiun pengambilan sampel yaitu stasiun 1 merupakan daerah dekat mangrove, stasiun 2 merupakan daerah dekat penambatan kapal nelayan, dan stasiun 3 merupakan daerah dekat pemukiman penduduk. Pengambilan sampel dilakukan sekali dalam seminggu selama 3 minggu dimana sampel pelecypoda dan substrat dilakukan saat perairan surut sedangkan pengukuran kualitas air dilakukan saat perairan pasang. Pengambilan sampel pelecypoda dilakukan pada tiap transek ukuran 1m x 1m sedangkan substrat diambil dari 5 transek ukuran 1m x 1m yang berada pada transek utama. Parameter kualitas air yang diukur meliputi parameter fisika yaitu suhu dan pasang surut, serta parameter kimia yaitu pH dan salinitas. Hasil pengukuran kualitas air pada ketiga stasiun pengamatan di Pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo secara umum masih sesuai untuk mendukung kehidupan Pelecypoda. Hasil pengukuran suhu berkisar antara 27oC–30,7oC, pH berkisar antara 7–8, salinitas berkisar antara 28,67‰–33‰, dan pasang surut berkisar antara 60cm - 120cm. Terdapat 2 tipe substrat di Pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yaitu pasir berlempung pada stasiun 1 serta pasir pada stasiun 2 dan stasiun 3. Nilai kandungan bahan organik sedimen dari ketiga stasiun penelitian berkisar antara 0,11% - 0,56% dan kisaran pH tanah pada ketiga stasiun yaitu 5 - 6,8. Komunitas Pelecypoda di pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo terdiri dari 5 famili dan terdapat 14 jenis pelecypoda. Kepadatan pelecypoda pada stasiun 1 sebesar 4193 individu/100m2, stasiun 2 sebesar 3940 individu/100m2, dan stasiun 3 sebesar 3833 individu/100m2. Indeks keanekaragaman (H’) berkisar antara 2,42–2,50, indeks keseragaaman (E) berkisar antara 0,38–0,39, indeks dominansi (C) berkisar antara 0,09–0,10, dan indeks Morisita berkisar antara 1,00–1,07. Berdasarkan hasil analisis regresi linier korelasi antara tekstur substrat dengan kandungan bahan organik sedimen didapatkan nilai koefisien korelasi (r) tertinggi pada fraksi pasir sebesar 0,99 berarti bahwa korelasinya sangat kuat vi dengan persamaan linier Y = 2,641 - 0,025X dimana F hitung ≥ F tabel (α=0,05) maka tolak H0 dan terima H1 (terdapat hubungan antar kedua variabel). Hasil analisis regresi linier korelasi antara tekstur substrat dengan kepadatan pelecypoda didapatkan nilai koefisien korelasi (r) tertinggi pada fraksi pasir sebesar 0,974 berarti bahwa korelasinya sangat kuat dengan persamaan linier Y = 6133,479 - 23,060X dimana F hitung ≥ F tabel (α=0,05) maka tolak H0 dan terima H1 (terdapat hubungan antar kedua variabel). Hasil uji regresi linier antara kandungan bahan organik dengan kepadatan pelecypoda diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,981 menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut sangat kuat dengan persamaan linier Y = 3722,062 + 920,091X dimana F hitung ≥ F tabel (α=0,05) maka tolak H0 dan terima H1 (terdapat hubungan antar kedua variabel). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu terdapat dua jenis sedimen di pesisir Desa Randuputih yakni pasir berlempung pada stasiun 1 serta pasir pada stasiun 2 dan 3. Komunitas pelecypoda di pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo terdiri dari 5 famili dan terdapat 14 jenis dimana kepadatan tertinggi ada pada stasiun 1 yaitu 4193 individu/100m2. Indeks keanekaragaman (H’) tergolong sedang, indeks keseragaaman (E) tergolong rendah, dan indeks dominansi (C) tergolong rendah, distribusi pada masing-masing jenis pelecypoda tergolong mengelompok, acak, dan seragam. Hubungan tekstur dan kandungan bahan organik sedimen dengan kepadatan pelecypoda yaitu semakin tinggi kandungan pasir, maka kepadatan pelecypoda juga akan semakin menurun seiring dengan menurunnya kandungan bahan organik dalam sedimen. Disarankan untuk penelitian selanjutnya melakukan penelitian lanjutan secara periodik dengan cakupan lokasi yang lebih luas dan memperbanyak titik sampling. Perlu adanya tindakan atau upaya untuk menjaga lingkungan perairan khususnya di wilayah pesisir, agar keberadaan pelecypoda tidak terganggu dan tidak mengalami penurunan jenis maupun kualitasnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/453/051505761 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 01 Sep 2015 10:27 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134316 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |