Analisis Perubahan Kedalaman Berdasarkan Peta Batimetri Dan Persebaran Sedimen Di Perairan Utara Gili Raja, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur

MaretBS, Aditya (2015) Analisis Perubahan Kedalaman Berdasarkan Peta Batimetri Dan Persebaran Sedimen Di Perairan Utara Gili Raja, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gili Raja merupakan pulau yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Sumenep, Madura. Pulau Gili Raja memiliki pelabuhan yang aktif di setiap desa. Namun pelabuhan utama yang digunakan sebagai akses masyarakat kepulauan untuk berinteraksi dengan masyarakat luar yaitu terletak di sebelah utara Pulau Gili Raja, yaitu di Desa Banbaru. Aktivitas pelabuhan ini lah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian mengenai analisa perubahan kedalaman berdasarkan peta batimetri dan persebaran sedimen di Perairan Utara Gili Raja Madura. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengetahui perubahan kedalaman yang terjadi, bentuk batimetri perairan, serta karakteristik sedimen, yang nantinya dapat bermanfaat dalam perencanaan bangunan pinggir pantai dan jalur pelayaran yang aman. Data penelitian diambil secara langsung di Perairan Utara Gili Raja yaitu berupa data arus, sedimen, dan kedalaman. Metode yang digunakan dalam pemilihan titik stasiun sampling adalah dengan purposive sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kedalaman yang terjadi di Perairan Utara Gili Raja. Dalam penelitian ini digunakan peta batimetri dan data sedimen yang diambil pada bulan Maret 2015. Sedangkan data pendukung yang digunakan adalah peta Army Map Service (AMS) tahun 1963. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu jenis sedimen yang ada di perairan ini didominasi oleh jenis sedimen pasir, dengan jenis ukuran butir pasir sangat kasar, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus . Kontur kedalaman yang didapatkan pada wilayah penelitian berkisar antara 0-11 m, dengan jenis perairan yang landai pada jarak 300-400 m dan kedalaman yang curam pada jarak 400-1000 m dari bibir pantai. Kedalaman perairan ini mengalami penambahan kedalaman akibat erosi yang disebabkan oleh pergerakan arus. Namun, pada beberapa titik mengalami pendangkalan akibat adanya terumbu karang di lokasi tersebut sebagai pelindung pantai serta menahan sedimen agar tidak terjadi erosi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/442/ 051505750
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Aug 2015 13:49
Last Modified: 23 Apr 2020 15:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134304
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item