Merdekawati, SherlySuryaTyas (2015) Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System (Rws) Terhadap Retensi Protein Dan Retensi Energi Pada Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan produksi ikan Lele selama beberapa tahun terakhir menunjukkan hasil sangat signifikan yaitu sebesar 21,82% per tahun. Intensifikasi merupakan pilihan yang memungkinkan dalam meningkatkan produksi budidaya dengan keterbatasan lahan dan sumber air yang terjadi saat ini. Pertumbuhan ikan yang cepat pada sistem budidaya intensif didapatkan dengan pemberian pakan buatan yang intensif pula. Kegiatan budidaya ikan saat ini dihadapkan pada kenyataan mahalnya harga pakan buatan. Berbagai teknik budidaya intensif untuk meningkatkan hasil produksi mulai dikembangkan. Salah satu alternatif budidaya saat ini yaitu dengan penambahan bakteri pada media budidayanya, tekniknya bernama red water system (RWS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik RWS terhadap retensi protein dan retensi energi ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) pada padat tebar yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 yang bertempat di UPTD Balai Benih Ikan Kepanjen Kabupaten Malang, Laboratorium Penguji, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Air Payau (PBAP), Bangil, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, dan Labortorium Penguji Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan menggunakan padat tebar 250, 500, dan 750 ekor/m3. Parameter utama dalam penelitian ini adalah perhitungan retensi protein dan retensi energi, sedangkan untuk parameter penunjang dalam penelitian ini adalah kualitas air (pH, suhu, DO dan amonia). Hasil yang diperoleh dari penelitian penggunaan teknik Red Water System (RWS) ) dengan padat tebar yang berbeda ini tidak memberikan pengaruh beda nyata terhadap retensi protein dan retensi energi ikan Lele Dumbo (C. gariepinus). Hasil tertinggi retensi protein dan retensi energi di dapatkan pada perlakuan B (500 ekor/m3) sebesar 44,94%, dan 39.70%, sedangkan hasil terendah didapatkan pada perlakuan C (750 ekor/m3) sebesar 37,72% dan 33,03%. Hasil pengamatan kualitas air pada penelitian ini masih bisa di toleransi oleh ikan lele (C. gariepinus). Kisaran suhu semua kolam pemeliharaan pada penelitian ini sebesar 26,5-280C. Hasil pengukuran oksigen terlarut (DO) berkisar antara 0,2- 6,5 mg/l pada pagi hari dan 0,3-10 mg/l pada sore hari. Nilai rata-rata pH sebesar 7.5 – 9 pada pagi maupun sore hari dan kadar amoniak yang diukur mulai dari awal penelitian hingga akhir penelitian mendapatkan hasil 0,3-2,5 mg/l.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/436/ 051505744 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 24 Aug 2015 13:53 |
Last Modified: | 24 Aug 2015 13:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |