Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System (Rws) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Lambung Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda

Udin, Arif (2015) Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System (Rws) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Lambung Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan budidaya intensif yang kini telah berkembang menyebabkan munculnya masalah kerusakan lingkungan budidaya akibat padat tebar yang tinggi pada teknologi budidaya intensif. Oleh sebab itu dibutuhkan alternatif cara budidaya dengan padat tebar tinggi yang tidak membawa dampak yang kurang baik terhadap kelestarian dan kesehatan lingkungan serta kualitas ikan yang baik. Salah satu alternatif budidaya saat ini yaitu dengan penambahan bakteri pada media budidayanya, yaitu red water system (RWS). Pemanfaatan bakteri probiotik pada teknik ini dianggap mampu mengatasi masalah kerusakan kualitas lingkungan budidaya, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2015 di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Tekhnologi Perikanan Budidaya (UPT PTPB) Kepanjen Kabupaten Malang dan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang serta di Balai Karantina Ikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang bertujuan untuk mengetahui penggaruh penggunaan teknik Red Water System (RWS) dengan padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan bakteri pada lambung benih ikan lele dumbo (C. gariepinus). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu dengan menggunakan padat tebar 250, 500, dan 750 ekor/m3. Parameter utama dalam penelitian ini adalah pertumbuhan kepadatan koloni bakteri dan identifikasi genus bakteri pada lambung, sedangkan untuk parameter penunjang dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan dan kualitas air (pH, suhu, DO). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan jumlah kepadatan koloni bakteri lambung perlakuan A (250 ekor/m3) 64,67 x 105 cfu/ml dengan laju pertumbuhan koloni per hari 2,16 x 105 cfu/ml, perlakuan B (500 ekor/m3) sebesar 138 x 105 cfu/ ml dengan laju pertumbuhan koloni per hari sebesar 4,27 x 105 cfu/ml, dan perlakuan C (750 ekor/m3) sebesar 152 x 105 cfu/ml dengan laju pertumbuhan koloni per hari sebesar 5,07 x 105 cfu/ml. Genus bakteri yang ditemukan pada lambung benih ikan lele dumbo (C. gariepinus) yang dipelihara menggunakan teknik Red Water System adalah Enterobacter sp., Chromobacterium sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp. Dari keempat genus bakteri ini, hanya Bacillus sp. yang merupakan bakteri gram positif, namun dari hasil uji biokimia menunjukkan bahwa ke-empat genus bakteri ini berperan aktif dalam membantu proses pencernaan yaitu dengan menghidrolisis polisakarida dan protein. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari jumlah kepadatan bakteri dan laju pertumbuhan koloni bakteri dalam lambung ikan lele dumbo (C. gariepinus), padat tebar yang optimal untuk budidaya ikan lele dumbo (C. gariepinus) dengan teknik Red Water System adalah 750 ekor/m3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/433/ 051505741
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 24 Aug 2015 14:27
Last Modified: 24 Aug 2015 14:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134294
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item