Pengaruh Ekstrak Sargassum polycystum Terhadap Aktifitas Hipertrofi Epitel Dan Badan Inklusi (Inclussion Bodies Cell) Pada Insang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Yang Terinfeksi WSSV (White Spot

Putra, AriesPradana (2015) Pengaruh Ekstrak Sargassum polycystum Terhadap Aktifitas Hipertrofi Epitel Dan Badan Inklusi (Inclussion Bodies Cell) Pada Insang Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Yang Terinfeksi WSSV (White Spot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sargassum polycystum adalah rumput laut penghasil alginofit yang dapat dijadikan sumber industri alginat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggaruh dari ekstrak rumput laut Sargassum polycystum terhadap aktivitas hipertrofi epithelia dan inclussion bodies cell pada insang udang vannamei yang terinfeksi WSSV. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian imunostimulan dari ekstrak rumput laut Sargassum polycystum terhadap aktivitas hipertrofi epithelia dan inclussion bodies cell pada insang udang vannamei yang terinfeksi oleh WSSV (White Spot Syndrome Virus). Metode isolasi virus menggunakan metode sentrifuse. Metode ekstraksi Sargassum polycystum menggunakan metode maserasi. Cara penginfeksian virus dengan cara perendaman pada dosis 0,22 mg/l. Untuk meningkatkan sistem imun diberikan ekstrak Sargassum polycystum dengan cara perendaman pada dosis 0,25 mg/l dan pencampuran ke dalam pakan pada dosis 10 g/kg. Penelitian ini terdiri atas empat perlakuan, yaitu : kontrol positif (+) berisi udang sehat, kontrol negatif (–) berisi udang yang diinfeksi WSSV namun tidak diberi perlakuan ekstrak Sargassum polycystum, P1 berisi udang yang diinfeksi WSSV dan diberi perlakuan Sargassum polycystum dengan cara perendaman pada dosis 250ppm (0,25 g/l) dan P2 yang merupakan udang yang diinfeksi WSSV dan diberi perlakuan Sargassum polycystum melalui pemberian pakan pada dosis 10 g/kg. Parameter yang diamati adalah kualitas air diantaranya adalah suhu, pH, oksigen terlarut dan salinitas, serta pengamatan morfologi udang yang diinfeksi WSSV sebelum diberi ekstrak Sargassum polysystum dan sesudah diberi ekstrak Sargassum polycystum dengan cara perendaman dan di campur ke dalam pakan, diakhir perlakuan dilakukan preparasi histologi terhadap 3 udang di tiap perlakuan untuk diamati hipertrofi epithelia dan inclussion bodies cell pada insang udang. Hasil penghitungan kerusakan sel didapatkan pada perlakuan kontol (K+) sebesar 9,65%, kontrol (K−) sebesar 84,61%, perlakuan (P1) sebesar 20,23% dan perlakuan (P2) sebesar 16,37%. Kemudian data hasil perhitungan kerusakan sel tersebut dianalis menggunakan metode statistik uji hipotesis berpasangan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak Sargassum polycystum berpengaruh terhadap aktivitas hipertrofi epithelia dan inclussion bodies cell pada insang udang vannamei yang terinfeksi WSSV. Pencampuran dengan pakan komersial padda dosis 10 g/kg lebih efektif dalam menurunkan kerusakan sel pada insang udang vannamei. Tingkat kerusakan pada udang kontrol positif (+) sebesar 9,65%, pada udang kontrol negatif (–) sebesar 84,61%. Sedangkan tingkat kerusakan pada udang P1 sebesar 20,23% dan pada udang P2 sebesar 16,37%. Hal ini berdasarkan hasil penghitungan sel pada jaringan udang yang telah diberi perlakuan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/431/051505739
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2015 14:21
Last Modified: 20 Oct 2021 05:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134292
[thumbnail of Laporan_Skripsi_(Aries_Pradana_Putra_115080107111017_MSP).pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_(Aries_Pradana_Putra_115080107111017_MSP).pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item