Permatasari, Dian (2015) Ekspresi Heat Shock Protein (Hsp70) Pada Insang Rajungan (Portunus Pelagicus) Yang Terindikasi Logam Berat Timbal (Pb) Di Kawasan Mangrove Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi rajungan dilihat dari organnya terutama insang secara khas berasosiasi dengan hutan bakau di daerah tersebut, sehingga kondisi insang rajungan yang tidak normal akan memberikan dampak yang serius terhadap populasi rajungan. Kerusakan pada sel yang disebabkan oleh keracunan logam Pb bisa meningkatkan sensitivitas terhadap inveksi viral dan bakteri. Pada umumnya, polutan apapun dapat menyebabkan stress dalam biota ekosistem. Heat Shock Protein (HSP) merupakan ekspresi yang biasa digunakan sebagai indicator stress seluler pada hewan dan sinyal seluler intra untuk induksi dari HSP70. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis ekspresi protein HSP70 pada sampel jaringan insang rajungan yang terpapar logam berat dengan analisis western blot. Penelitian ini dilaksanakan di tiga pantai utara Pasuruan yaitu Pantai Kedawang, pantai Mlaten, dan pantai Penunggul serta analisis western blot dilaksanakan di Laboratorium Biomedik, Fakultas Kedokteran dan LSIH Universitas Brawijaya, Malang. Sedangkan waktu penelitian yaitu mulai bulan Maret sampai Mei 2015. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui ekspresi Heat Shock Protein (HSP70) yang terdeteksi pada sampel jaringan insang rajungan (Portunus pelagicus) dari perairan yang mwngandung polutan logam berat Pb pada ketiga lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey. Penelitian dimulai dengan penangkapan sampel rajungan, kemudian dilanjutkan dengan pembedahan organ insang yang akan diamati ekspresi HSP70 nya, selanjutnya dilakukan pada tahapan isolasi protein, elektroforesis protein dengan metode SDS-PAGE, dan analisis reaksi antigen dengan metode Western Blotting. Data pendukung yang digunakan dalam penelitian ini data kualitas air yang meliputi suhu, salinitas pH, DO, dan TSS. Kadar logam berat Pb pada pantai Kedawang rata-rata sebesar 0,126 ppm; pantai Mlaten sebesar 0,140 ppm; pantai Penunggul sebesar 0,10 ppm. Sedangkan kadar logam berat Pb pada sedimen masing-masing lokasi penelitian yaitu pada pantai Kedawang sebesar 3,147 ppm; pantai Mlaten sebesar 3,713 ppm; pantai Penunggul sebesar 3,267 ppm.Kadar logam berat Pb pada insang rajungan di masing-masing lokasi penelitian yaitu pada pantai Kedawang sebesar 0,121 ppm; pantai Mlaten sebesar 0,145 ppm; serta pada pantai Penunggul sebesar 0,083 ppm. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa pada pantai Mlaten memliki kadar logam berat Pb tertinggi pada ketiga sampel. Hal ini disebabkan karena banyaknya aktivitas manusia yang merusak lingkungan pantai tersebut, seperti pembuangan limbah rumah tangga, pembuangan limbah pengasapan ikan, serta aktivitas kapal motor nelayan yang melintas maupun bersandar untuk pengisian bahan bakar, pergantian oli, pengecatan kapal, sehingga banyak menghasilkan logam berat Pb yang berbahaya bagi kehidupan biota perairan.Hasil SDS-PAGE insang rajungan (Portunus pelagicus) pada ketiga lokasi penelitian memperoleh hasil yang sama yaitu 1 pita protein dengan Berat Molekul (BM) sebesar 72,3 kDa. Pita tersebut diduga golongan dari keluarga HSP yaitu HSP70 (72,3 kDa). Peningkatan total kandungan beberapa protein (konsentrasi dan jumlah) dan juga penurunan beberapa protein lain pada organisme diakibatkan adanya suatu perlakuan atau kondisi lingkungan yang berubah. Jumlah pita protein menunjukkan adanya respon organisme terhadap perubahan lingkungan serta hilangnya pita protein menandakan terjadinya degradasi protein akibat penurunan kualitas lingkungan. Berdasarkan hasil elektroforesis insang rajungan yang memiliki spesifikasi berat molekul 72,3 kDa, maka dapat dideteksi adanya ekspresi protein HSP70 di ketiga lokasi penelitian tersebut.Hasil pengujian Western Blot diperoleh Berat Molekul protein yang sama yaitu sebesar 72,3 kDa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pita mayor memiliki ketebalan dan intensitas warna yang lebih besar dibandingkan dengan pita-pita lainnya, sehingga diketahui bahwa pita mayor itu merupakan pita protein yang memiliki konsentrasi lebih tinggi dibandingkan dengan pita minor. Dengan demikian, dapat diduga bahwa terjadi ekspresi HSP70 pada ketiga sampel insang rajungan tersebut yaitu ditandai dengan Berat Molekul (BM) sebesar 72,3 kDa yang termasuk dalam keluarga HSP70 yaitu berkisar antara 68-73 kDa. HSP ini berfungsi sebagai biomarker karena HSP70 merupakan indicator sensitive kondisi stress yang diakibatkan oleh stresor lingkungan. Hasil pengukuran kualitas air yaitu suhu perairan berkisar 29-310C, salinitas berkisar 11-25 ppt, pH berkisar antara 8-8,33, DO berkisar antara 4-5 ppm, dan TSS memiliki kisaran antara 41-57 ppm. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu pada deteksi HSP70 menggunakan metode Western Blotting menunjukkan nilai pita protein sebesar 72,3 kDa. Nilai pita protein tersebut termasuk dalam keluarga HSP70 yaitu berkisar antar 68-73 kDa. Hal ini membuktikan bahwa terjadi ekspresi Heat Shock Protein (HSP70) pada insang rajungan (Portunus pelagicus) yang terpapar polutan logam berat Pb pada ketiga lokasi penelitian. Saran yang dapat diberikan pada penelitain ini yaitu sebaiknya untuk penelitian tentang ekspresi HSP70 dilakukan penelitian laboratorium agar lebih mudah untuk menentukan penyebab spesifik terekspresinya protein tersebut. Selain itu sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai ekspresi HSP70 yang disebabkan oleh polutan lainnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/414/051505722 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Aug 2015 10:55 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 05:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134272 |
Preview |
Text
Pages_from_LAPORAN_SKRIPSI_(1).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_(1).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |