Analisis Konstruksi Alat Tangkap Cantrang Terhadap Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur.

Assyifa, Jihan (2015) Analisis Konstruksi Alat Tangkap Cantrang Terhadap Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015 di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Probolinggo-Jawa Timur. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah menganalisis perbedaan tiga konstruksi alat tangkap cantrang di PPP Mayangan, Probolinggo, serta untuk mengetahui konstruksi alat tangkap mana yang paling baik agar mendapatkan hasil tangkapan optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur ketiga alat tangkap secara langsung serta mencatat data hasil tangkapan. Adapun bagian-bagian yang diukur yaitu sayap, mulut, badan, dan kantong. Bagian sayap yang diukur yaitu ukuran mata, panjang sayap, jumlah mata, tali ris atas, tali ris bawah, pelampung, pemberat. Bagian mulut yang diukur yaitu pelampung, pemberat, serta ukuran mata. Bagian badan yang diukur yaitu ukuran mata, jumlah mata, panjang jaring badan. Bagian kantong yang diukur yaitu ukuran mata jaring, jumlah mata, dan panjang kantong. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu analisa konstruksi meliputi gaya apung dan gaya tenggelam. Kemudian analisa yang kedua yaitu analisa data hasil tangkapan menggunakan analisa ragam satu arah. Berdasarkan analisa konstruksi dari ketiga alat tangkap tersebut didapatkan hasil sebagai berikut: KM. Putra Barokah memiliki nilai total gaya apung sebesar 10,97 kgf dan total gaya tenggelam sebesar 16,4 kgf untuk bagian salah satu sayap alat tangkap cantrang. Memiliki nilai gaya apung pada bagian mulut 2,8 kgf dan gaya tenggelam 4,1 kgf. Memiliki panjang badan 15 m, panjang kantong 1,8 m, dan panjang total jaring 43 m. Serta memiliki panjang tali selambar 1300 m. KM. Jasa Bakti memiliki nilai total gaya apung sebesar 11.34 kgf dan total gaya tenggelam sebesar 19.11 kgf untuk bagian salah satu sayap alat tangkap cantrang. Memiliki nilai gaya apung pada bagian mulut sebesar 2,8 kgf dan gaya tenggelam 4,8 kgf. Memiliki panjang badan 14 m, panjang kantong 2,5 m, dan panjang total jaring 45 m. Serta memiliki panjang tali selmbar 1250 m. KM. Bintang Terang I memiliki nilai total gaya apung sebesar 12.01 kgf dan total gaya tenggelam sebesar 17.06 kgf untuk bagian salah satu sayap alat tangkap cantrang . Memiliki nilai gaya apung pada bagian mulut sebesar 2,8 kgf dan gaya tenggelam 4,3 kgf. Memiliki panjang badan 15 m, panjang kantong 1,9 m, dan panjang total jaring 47 m. Serta memiliki panjang tali selambar 1200 m. Berdasarkan analisa data hasil tangkapan yang dihubungkan dengan kontruksi, didapatkan bahwa alat tangkap cantrang yang memiliki ukuran panjang jaring 45 m yaitu KM. Jasa Bakti memiliki hasil tangkapan paling optimal jika dibandingkan dengan alat tangkap cantrang lainnya yaitu KM. Putra Barokah dengan panjang jaring 43 m dan KM. Bintang Terang I dengan panjang jaring 46 m.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/411/051505719
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Sep 2015 10:15
Last Modified: 20 Oct 2021 05:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134269
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_FULL.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item