Arif, Miftachul (2015) Pengaruh Perbedaan Rasio Probiotik Terkapsulat Dalam Campuran Kappa-Iota Semi Refined Carageenan (Src) Terhadap Viabilitas Probiotik Pada Simulasi Saluran Pencernaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian tentang penggunaan campuran antara L. acidophillus dan B. bifidum yang terkapsulat dalam campuran kappa-iota semi refined carageenan terhadap viabilitas probiotik dalam simulasi saluran pencernaan manusia belum pernah dilakukan. Sehingga dilakukan penelitian tentang pengaruh rasio konsentrasi L. acidophillus dan B. bifidum yang terkapsulat dalam campuran kappa dan iota semi refined carageenan terhadap viabilitas L. acidophillus dan B. bifidum untuk dapat meningkatkan viabilitas probiotik saat di ujikan dalam simulasi saluran pencernaan manusia secara in vitro . Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh rasio L. acidophillus dan B. bifidum terkapsulat dalam campuran kappa-iota semi refined carageenan terhadap viabilitas L. acidophillus dan B. bifidum dalam simulasi saluran pencernaan manusia secara in vitro . Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – November 2015 menggunakan metode penelitian pre-experiment yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap sederhana dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil penelitian kemudian dianalisa menggunakan analisis sidik ragam satu arah ( one way ANOVA), dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) apabila analisis keragaman menunjukkan perbedaan nyata pada taraf 5% menggunakan Ms.Office Excel 2013. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut, yield mikroenkapsulasi pada L. acidophillus sebesar 83,77% dan B. bifidum sebesar 82,36%. Pengujian viabilitas probiotik dalam gastric tract menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan antar perlakuan dengan nilai F hitung sebesar 23,16546 (P<0,05) sehingga dilakukan pengujian lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5% dan viabilitas probiotik tertinggi sebesar 4,46 log CFU/mL. pengujian viabilitas probiotik pada intestinal tract menunjukkan bahwa semua perlakuan memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan nilai F hitung sebesar 5520,559 (P>0,05) sehingga dilakukan pengujian lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Viabilitas probiotik tertinggi sebesar 4,53 log CFU/mL. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan rasio L. acidophillus dan B. bifidum yang berbeda memberikan pengaruh nyata untuk mempertahankan viabilitasnya dalam simulasi saluran pencernaan secara in vitro. Akan tetapi perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan campuran dua jenis bakteri asam laktat dengan sifat-sifat yang sama dalam bahan pengkapsulat lain untuk memperoleh viabilitas probiotik yang memenuhi standar minimum dalam bahan pangan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/39/051500706 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 06 Feb 2015 14:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134244 |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Ucapan_terima_kasih.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |