Kajian Produktivitas Primer Menggunakan Metode Klorofil-A Di Tambak Stasiun Percobaan Budidaya Air Payau Dan Laut Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Karim, MuhammadIhsanul (2015) Kajian Produktivitas Primer Menggunakan Metode Klorofil-A Di Tambak Stasiun Percobaan Budidaya Air Payau Dan Laut Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekosistem perairan di muka bumi secara umum terdiri dari dua ekosistem yaitu ekosistem perairan letik (perairan mengalir) dan lotik (perairan menggenag). Salah satu contoh perairan lotik yaitu tambak. Tambak digunakan oleh manusia untuk kegiatan budidaya ikan dan udang. Salah satu keberhasilan pertambakan ditentukan oleh faktor-faktor yang ada diperairan itu sendiri, faktor-faktor tersebut meliputi faktor fisika, kima dan biologi, jika faktor-faktor tersebut terpenuhi maka akan mendapatkan hasil yang maksimal. Produktivitas primer merupakan jumlah bahan organik yang dihasilkan oleh fitoplankton melalui proses fotosintesis dalam hal ini menggunakan metode klorofil-a. Akan tetapi dengan adanya aktifitas menusia yang ada disekitar tambak seperti kegiatan industri, pelabuhan dan kegiatan rumah tangga akan mengakibatkan penurunan kualitas air yang masuk kedalam tambak sehingga secara tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas primer yang ada di tambak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai produktivitas primer yang berada di tambak dengan menggunakan metode klorofil-a. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan tentang situasi atau kejadian. Penelitian ini dilakukan di tambak stasiun percobaan budidaya air payau dan laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolinggo dan penelitian kualitas air dilakukan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil klorofil-a berkisar antara 8,148-13,814 mg/m3, sedangkan produktivitas primer yang didapat berkisar antara 192,88-251,02 mg C/m3/hari. Komposisi fitoplankton yang berada di tambak didapatkan empat divisi yaitu: divisi Chlorophyta sebanyak 12 genus, divisi Chrysophyta sebanyak 13 genus, devisi Cyanophyta sebanyak 3 genus dan devisi Rhodophyta sebanyak 1 genus. Kualitas air yang ada di tambak menunjukkan hasil suhu antara 32,3–32,7 oC, pH antara 7,4–7,6, salinitas antara 15,3–23,3 ‰, kecerahan antara 0,37–0,44 m, oksigen terlarut antara 6,8–8,5 mg/l, karbondioksida antara 6,05–10,3 mg/l, nitrat antara 0,78–1,31 mg/l dan fosfat antara 0,004–0,006 mg/l. Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat, Hasil produktivitas primer yang diperoleh berkisar antara 192,88-251,6 mg C/m3/hari ini menunjukkan bahwa di tambak stasiun percobaan budidaya air payau dan laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya masih dalam kondisi yang baik, oleh karena itu disarankan untuk budidaya pakan alami dilokasi penelitian belum perlu untuk diterapkan sistem budidaya semi intensif atau intensif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/383/051505691
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Aug 2015 14:35
Last Modified: 20 Oct 2021 04:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134237
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item