Indriani, NovitaPriska (2015) Analisis Kerentanan Pesisir di Wilayah Muara Sungai Porong dan Sekitarnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah muara Sungai Porong dan sekitarnya dipengaruhi oleh muara sungai Porong, dimana telah terjadi proses sedimentasi yang cukup besar semenjak dialirkannya lumpur Lapindo melalui sungai Porong ke arah laut dengan tujuan agar tidak membahayakan daerah pemukiman warga. Proses sedimentasi yang terjadi mengakibatkan pendangkalan muara sungai Porong yang dapat menimbulkan masalah baru di wilayah pesisir sekitarnya. Beberapa penelitian mengenai prediksi garis pantai di wilayah sungai Porong dan sekitarnya telah dilakukan, namun belum ada penelitian yang menunjukkan seberapa rentan pantai di wilayah ini terhadap ancaman pantai. Dengan demikian penelitian semacam ini perlu dilakukan untuk memberi gambaran bagi pemerintah dalam upaya melindungi wilayah muara sungai Porong. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui parameter kerentanan pesisir yang paling mempengaruhi dan tingkat kerentanan pantai wilayah muara Sungai Porong dan sekitarnya terhadap ancaman kerusakan pesisir. Informasi tersebut sangat diperlukan dalam rangka antisipasi untuk mengurangi dampak degradasi lingkungan dan digunakan sebagai acuan dalam menentukan wilayah yang rentan dan wilayah yang tidak rentan terhadap faktor faktor fisika alam. Metode yang digunakan adalah metode pembobotan masing masing parameter untuk menentukan seberapa besar dampak yang dihasilkan dan metode observasi langsung ke lapangan (ground check). Pembobotan tingkat kerentanan dari setiap parameter mengacu pada ketentuan yang digunakan oleh USGS. Selanjutnya data diolah menggunakan analisis spasial dengan fitur weighted sum dari hasil pembobotan masing masing parameter dan diintegrasikan ke dalam sistem informasi geografis dengan batas daerah penelitian sebesar 1 kilometer ke arah darat (Buffer). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kerentanan pesisir muara Sungai Porong dan sekitarnya memiliki 5 kategori kerentanan, yaitu: “Tidak Rentan” Seluas 326,61 Ha (10,42%); kategori “Kurang Rentan” seluas 700,36 Ha (22,36%); kategori “Sedang” seluas 732,51 Ha (23,38%); kategori “Rentan” seluas 1.268,01 Ha (40,48%) dan kategori “Sangat Rentan” seluas 104,84 Ha (3,34%).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2015/329/051505042 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 24 Aug 2015 12:54 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 03:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134177 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Novita_Priska_Indriani_115080606111001.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |