Aspek Biologi Ikan Ekonomis Penting Di Perairan Pantai Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo

Pradinata, DickyEka (2015) Aspek Biologi Ikan Ekonomis Penting Di Perairan Pantai Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan pantai pulau Gili Ketapang merupakan daerah sumberdaya ikan yang potensial, namun dilakukannya penangkapan ikan secara tidak berkelanjutan dan bertanggung jawab dapat menyebabkan potensi ikan yang ada pada perairan pantai pulau Gili Ketapang menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ikan ekonomis penting dilihat dari komposisi dan jenis, aspek biologi dari hubungan panjang dan berat, faktor kondisi, tingkat kematangan gonad (TKG), Indeks kematangan gonad (IKG), dan ukuran pertama kali matang gonad ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015. Metode penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan di satu stasiun, berdasarkan fishing ground. Data yang diambil meliputi data primer terdiri dari: Pencatatan data dilakukan dengan pengukuran kualitas air yang terdiri dari parameter fisika (suhu, kedalaman, kecepatan arus) dan parameter kimia (DO, pH, amonia), serta hasil ikan oleh nelayan dan data sekunder meliputi: wawancara dan studi literatur. Waktu pengambilan sampel dilakukan 5x sampling dengan selang 3 hari, jadi didapatkan 5 hasil pengamatan. Pengukuran parameter fisika-kimia dilakukan langsung di lapang (in situ) dan identifikasi ikan dilakukan di Laboratorium Sumberdaya Perikanan. Komposisi dan jenis ikan terdiri dari 153 ekor terdiri dari ikan ekonomis dan non-ekonomis. Ikan ekonomis dengan persentase 90.2% yang terbagi dalam 4 spesies yaitu ikan Kerapu (Epinephelus fuscoguttacus), ikan Beronang (Siganus virgatus), ikan Parrot fish (Scarus ghobban), dan ikan Kurisi (Nemipterus sp) dan ikan non-ekonomis dengan persentase 9.8% yang terbagi dalam 3 spesies ikan yaitu ikan Betok/Sersan mayor (Abudefduf sexfasciatus), ikan Enjel (Centropyge multifasciatus), ikan Delik (Scolopsis bilineatus). Hubungan panjang dan berat ikan Kerapu betina didapatkan W 0.141L2.223, ikan Beronang betina didapatkan W 0.126L2.381, Parrot fish jantan (Scarus ghobban) didapatkan W 0.023L2.941 dan Parrot fish betina didapatkan W 0.020L3.00, ikan Kurisi jantan didapatkan W 0.008L3.203 dan ikan Kurisi betina didapatkan W 0,027L2,825. Faktor kondisi ikan kerapu betina didapatkan 1,074, ikan Beronang betina didapatkan 1,025, Parrot fish jantan didapatkan 1,388 dan Parrot fish betina didapatkan 1,608, ikan Kurisi jantan didapatkan 1,052 dan ikan Kurisi betina didapatkan 0,969. TKG ikan Kerapu betina TKG I sebanyak 29 ekor, TKG II sebanyak 10 ekor, TKG III sebanyak 3 ekor. Ikan Beronang jantan TKG I sebanyak 1 ekor, ikan Beronang betina TKG I sebanyak 4 ekor, TKG II sebanyak 3 ekor, TKG IV sebanyak 1 ekor, TKG V sebanyak 5 ekor, TKG VI sebanyak 1 ekor. Ikan Parrot fish jantan TKG 1 sebanyak 12 ekor, TKG II sebanyak 5 ekor, TKG VI sebanyak 1 ekor, ikan Parrot fish betina TKG I sebanyak 13 ekor, TKG II sebanyak 20 ekor, TKG III sebanyak 2 ekor. ikan Kurisi jantan TKG I sebanyak 9 ekor, ikan Kurisi betina TKG I sebanyak 14 ekor, TKG IV sebanyak 2 ekor, TKG V sebanyak 2 ekor, TKG VI sebanyak 1 ekor. IKG ikan Kerapu betina didapatkan nilai 0,02%-0,14% sebanyak 29 ikan, 0,15%-0,26% terdapat 11 ikan, 0,27%-0,38% terdapat 1 ikan, dan 0,63%-0,74% terdapat 1 ikan. IKG ikan Beronang jantan 0,02%-2,03% sebanyak 1 ikan, IKG ikan Beronang betina 0,02%-2,03% sebanyak 6 ikan, 2,04%-4,04% terdapat 4 ikan, 4,05%-6,05% terdapat 3 ikan, 8,07%-10,07% terdapat 1 ikan. IKG Parrot fish jantan 0,01%-2,52% sebanyak 12 ikan, 2,53%-5,04% terdapat 5 ikan, 15,13%-17,65% terdapat 1 ikan, IKG Parrot fish betina 0,01%-2,52% sebanyak 29 ikan, 2,53%-5,04% terdapat 2 ikan, 5,05%-7,56% terdapat 1 ikan, 7,57%-10,08% terdapat 2 ikan. IKG ikan Kurisi jantan 0,01%-0,48% sebanyak 4 ikan, 0,49%-0,95% terdapat 3 ikan, 0,96%-1,42% terdapat 2 ikan, IKG ikan kurisi betina 0,01%-0,48% sebanyak 10 ikan, 0,49%-0,95% terdapat 5 ikan, 0,96%-1,42% terdapat 1 ikan, 2,37%-2,83% terdapat 3 ikan. Lm ikan Beronang betina didapatkan nilai 20,9 cm. Lm Parrot fish betina didapatkan nilai 19,06 cm. Lm ikan Kurisi betina (Nemipterus sp) didapatkan nilai 21,86 cm. Parameter kualitas air pendukung yang meliputi pengamatan terhadap kualitas perairan dengan parameter pH, DO, amonia, suhu, kecepatan arus, dan kedalaman berada pada kisaran yang sesuai dan mendukung bagi kehidupan Ikan Kerapu, ikan Beronang, ikan Parrot fish, dan ikan Kurisi di perairan pantai pulau Gili Ketapang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perlu adanya perencanaan dan penyusunan kembali kebijakan - kebijakan terkait aktivitas di perairan pantai pulau Gili Ketapang yang dapat mempengaruhi ekosistem ikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/309/ 051505022
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Aug 2015 10:09
Last Modified: 14 Aug 2015 10:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134155
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item