Analisis Dinamika Arus Eddy Dalam Pendugaan Potensi Upwelling Perairan Selatan Jawa Dan Sekitarnya Dengan Menggunakan Satelit Altimetri

Farida, Zakiyatul (2015) Analisis Dinamika Arus Eddy Dalam Pendugaan Potensi Upwelling Perairan Selatan Jawa Dan Sekitarnya Dengan Menggunakan Satelit Altimetri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan satelit altimetri sebagai suatu teknik penginderaan jauh telah terbukti mampu memberikan informasi yang signifikan dalam pengembangan penelitian terkait dinamika yang terjadi di laut. Satelit altimetri dapat digunakan untuk pengamatan mengenai perubahan arus permukaan secara global termasuk arus Eddy. Dinamika arus Eddy memiliki peran penting terhadap aspek biologi dan fisik laut. Arus Eddy memiliki dampak terjadinya fenomena upwelling dan downwelling sesuai arah putarannya. Arus Eddy yang memiliki dampak upwelling akan mentranspor, menjebak dan menyebarkan unsur – unsur kimia, zat terlarut, dan nutrient yang bermanfaat bagi ikan. Sehingga berdasarkan ketersediaan data dari satelit altimetri dan terkait manfaat arus Eddy, maka sangat tepat untuk dilakukan penelitian tentang dinamika arus Eddy dalam pendugaan potensi upwelling perairan Selatan Jawa dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan mulai Tanggal 1 – 14 Pebruari 2015 di Laboraturium Pemetaan Ilmu Kelautan Brawijaya, dan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Jakarta pada tanggal 16 Februari 2015 s/d 21 Maret 2015. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dinamika kejadian Eddy , dinamika pergerakan Eddy spasial dan temporal, mengetahui hubungan kejadian Eddy dan Upwelling, dan melakukan pendugaan wilayah potensi upwelling berdasarkan kejadian Eddy di perairan Selatan Jawa dan sekitarnya Tahun 2010 hingga 2014.Materi penelitian diperoleh dari data satelit altimetri berupa data arus geostropik, dan Sea Level Anomaly. Data rata – rata Klorofil, Suhu Permukaan Laut, angina dan Topografi. Wilayah penelitian yaitu perairan selatan Jawa dan sekitarnya, terletak pada 1020 BT – 1180 BT dan 60 LS – 13O LS. Hasil menunjukkan pada Tahun 2010 hingga Tahun 2014 terjadi dinamika arus eddy sebanyak 76 kali kejadian. Perkembangan arus Eddy mencapai puncak tertinggi pada tahun 2012 dengan total 20 kejadian dan penurunan kejadian pada tahun 2013 dengan total 12 kejadian. Secara spasial di perairan Selatan Jawa dan sekitanya arus Eddy bergerak searah jarum mendekati wilayah pesisir dengan diameter berkisar 55 – 220 km dengan kecepatan rata – rata arus minimum 0.001 m/s dan maksimum 1.49 m/s. Dan secara temporal Intensitas Kejadian Eddy banyak terjadi pada musim Timur dimana Eddy bergerak searah jarum jam di sepanjang pesisir sebanyak 28 kali kejadian dan Musim Peralihan II sebanyak 24 kejadian. Secara statistik Hubungan kejadian Eddy dengan terjadinya fenomena Upwelling, memiliki hubungan yang signifikan dan terbukti secara spasial terlihat adanya pengaruh Eddy dengan kelimpahan konsentrasi Klorofil-a di perairan. Berdasarkan terjadinya dinamika arus Eddy di perairan Selatan Jawa dan Sekitanya memiliki titik wilayah potensial upwelling paling tinggi mendekati pesisir adalah pada 70 - 100LS - 106-1180 BT tahun 2011 dan 2012 di sekitar 80-100LS – 106-1140 BT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/290/ 051505003
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 06 Aug 2015 13:22
Last Modified: 06 Aug 2015 13:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134134
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item