Aquarialdi, ZhetaAndirawan (2015) Pengaruh Lama Perendaman Tiram (Crassostrea Cucullata) Pada Media Air Laut Steril Terhadap Total Hemocyte Count (Thc). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tiram Crassostrea cucullata merupakan organisme yang rentan terhadap pencemaran karena sifatnya yang filter feeder sehingga mudah mengakumulasi bahan pencemar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan akumulasi bahan pencemar tersebut dengan cara depurasi dan diamati Total Hemocyte Count (THC) pada tiram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman yang berbeda terhadap THC pada tiram Crassostrea cucullata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) meliputi 4 perlakuan (12, 24, 48, 72 jam) dan 3 kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Total Hemocyte Count pada tiram yang diambil langsung dari lingkungan alaminya (pelabuhan perikanan Desa Campurejo, Gresik) sebesar 153 x 104 sel/ml. Tingginya THC tersebut diduga karena meningkatnya pertahanan tubuh tiram akibat masuknya bahan pencemar di dalam tubuh. Setelah dilakukan perlakuan lama perendaman, diperoleh hasil THC sebesar 19,2 x 104 sel/ml pada perendaman selama 12 jam, kemudian menurun hingga 8,4 x 104 sel/ml pada perendaman 24 jam dan menurun menjadi 5,6 x 104 sel/ml pada perendaman 48 jam serta pada perendaman 72 jam, THC hanya berjumlah 3,4x104 sel/ml. Total Hemocyte Count pada masing-masing perlakuan menunjukkan penurunan seiring lama waktu perendaman yang dilakukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perendaman dalam media air laut steril, THC tiram Crassostrea cucullata semakin berkurang. Namun penurunannya masih belum mencapai nilai THC normal untuk bivalvia. Kemudian dilakukan uji Sidik Ragam (ANOVA) dan diperoleh hasil berbeda nyata, sehingga dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Selanjutnya dilakukan uji polinomial orthogonal untuk mengetahui koefisien determinasi dan korelasinya melalui analisa regresi. Berdasarkan persamaan grafik regresi perlakuan lama perendaman menggunakan air laut steril dengan THC tiram Crassostrea cucullata menunjukkan persamaan linier y = 5,254 - 0,011x dengan koefisien korelasi (r) = 0,78 yang artinya variabel bebas (perlakuan) memiliki hubungan sebesar 78 % terhadap variabel terikat (THC tiram Crassostrea cucullata) yang menandakan bahwa hubungannya kuat. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian masih sesuai untuk menunjang kebutuhan hidup tiram, suhu 25 oC, pH 8, salinitas 34 ppt, oksigen terlarut 7,16–8,11 mg/l, dan total bahan organik sebesar 73,12-84,69 mg/l. Perendaman dengan media air laut steril dapat digunakan untuk menurunkan THC pada tiram Crassostrea cucullata dari perairan yang mengandung logam berat. Selain itu, perlu di lakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lama waktu dan metode perendaman tiram yang berbeda dengan perlakuan pada penelitian ini agar dapat mengembalikan THC menjadi normal. Penurunan THC pada media air laut steril dapat dijadikan sebagai pedoman masyarakat sekitar pelabuhan perikanan Desa Campurejo untuk lebih menjaga kondisi perairan dengan mengurangi asupan limbah pada perairan demi kelestarian lingkungan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/268/ 051504981 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 10 Aug 2015 15:03 |
Last Modified: | 10 Aug 2015 15:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134109 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |