Megasari, Meilyna (2015) Efektifitas Rekayasa Lingkungan Untuk Meningkatkan Oksigen Terlarut Pada Kolam Budidaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kualitas air seperti amonia, nitrit, nitrat, suhu, pH dan oksigen terlarut berpengaruh terhadap kehidupan ikan karena bersifat toksik yang memetikan ataupun kronik sehingga dapat menurunkan produktifitasi. Perubahan kondisi lingkungan berkaitan dengan parameter fisika kimia air maka optimalisasi lingkungan perlu tetap terjaga kestabilannya. Untuk itu perlu dilakukan percobaan berkaitan dengan ketersediaan oksigen terlarut. Perekayasaan perbedaan ketinggian inlet pada kolam budidaya dengan penggunaan pipa paralon dari berbagai ukuran sebagai tempat masuknya oksigen dari udara yang dialirkan ke saluran inlet kolam budidaya ikan belida. Diharapkan adanya proses dispersi dapat meningkatkan konsentrasi oksigen dalam kolam budiday Untuk mengetahui efektifitas rekayasa lingkungan peningkatan dan penyebaran oksigen terlarut pada kolam budidaya melalui perbedaan aliran masuk (inlet). Penelitian ini dilaksanakan di Intalasi Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Bogor pada tanggal 1 agustus hingga 6 September 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel diperoleh dari 3 kolam yang berbeda aliran masuk (inlet). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Oksigen terlarut, suhu, pH, amonia, nitrit, nitrat dan kelangsungan hidup ikan belida. Hasil penelitian ini menunjukan untuk Oksigen terlarut yang terbaik pada perlakuan aliran masuk (inlet) atas. Pada suhu yang terbaik yaitu pada perlakuan aliran masuk (inlet) atas. Pada pH yang terbaik perlakuan aliran masuk (inlet) bawah. sedangkan untuk amonia, nitrit dan nitrat perlakuan terbaik pada perlakuan aliran masuk (inlet) bawah. Untuk kelulushidupan ikan belida yaitu 100% Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah penelitian efektifitas rekayasa lingkungan untuk meningkatkan oksigen terlarut pada kolam budidaya, maka dapat diambil kesimpulan.hasil yang terbaik yaitu pada aliran inlet atas dengan nilai rat-rata 3,7 ppm. Dan saran yang dapat penulis sampaikan adalah perlu dilakukannya penelitian dengan penerapan teknologi budidaya dengan perbedaan aliran masuk (inlet) dengan menggunakan organisme air yang lain untuk mengetahui pertumbuhandan kelangsungan hidup dengan diterapkannya teknologi ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/244/051504848 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Aug 2015 11:39 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134083 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |