Kajian Komunitas Dan Pemanfaatan Kawasan Mangrove Di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur

Ridhowati, Endah (2015) Kajian Komunitas Dan Pemanfaatan Kawasan Mangrove Di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove merupakan ekosistem wilayah pesisir yang memiliki peran penting karena mempunyai berbagai macam fungsi. Keberadaan hutan mangrove Kecamatan Gumukmas dekat dengan tambak dan pemukiman masyarakat. Kondisi tersebut sangat berpotensi terjadinya kerusakan terhadap ekosistem mangrove. Seperti penebangan liar untuk pembukaan tambak atau untuk kayu bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi komunitas dan pemanfaatan kawasan hutan mangrove di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015. Metode yang digunakan yaitu survei jelajah dan wawancara. Lokasi penelitian berada pada mangrove alami di Desa Kepanjen dan mangrove reboisasi di Desa Mayangan (8°2319,65"LS - 8°2336,94"LS dan 113°243,33"BT - 113°2428,54"BT ). Pengambilan data di Desa Kepanjen dilakukan pada 2 stasiun penelitian dan di Desa Mayangan juga dilakukan pada 2 stasiun penelitian. Pengambilan data ekologi dilakukan dengan membuat transek kuadrat pada 4 stasiun pengamatan, masing-masing stasiun terdiri dari 3 sub stasiun memanjang sejajar garis pantai. Pada setiap lokasi dibuat 2 transek garis ditarik mulai dari arah laut ke darat, sehingga didapatkan 4 stasiun pengamatan. Mangrove alami sepanjang 140 m dan mangrove buatan sepanjang 130 m. Setiap transek terdiri dari tiga plot berukuran 10m x 10m dengan jarak antara satu plot dengan plot berikutnya 50 m untuk mangrove alami dan 100 m untuk mangrove reboisasi. Pengambilan sampel mangrove kategori tiang (d >10 cm), ukuran 5m x 5m untuk kategori pancang (d= 2-10 cm), dan ukuran 1m x 1m untuk kategori semai (d < 2 cm). Pengambilan data lapang kualitas air meliputi suhu dan salinitas di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, data analisis tanah di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan data pasang surut serta arus diperoleh dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Untuk data responden dilakukan dengan wawancara secara purposive sampling yaitu responden yang sudah ditentukan. Analisis data vegetasi mangrove yang di dapat dari lapangan selanjutnya dianalisis untuk mengetahui kerapatan jenis, frekuensi jenis, dan Indeks Nilai Penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua jenis mangrove, yaitu Sonneratia caseolaris dan Rhizophora mucronata. Pengukuran suhu di mangrove Kecamatan Gumukmas berkisar antara 29,1 – 32,1ºC. Salinitas berkisar antara 0 – 3,4 ‰. Pasang surut perairan di sekitar Pesisir Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember adalah tipe Pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed semidiurnal) dengan tinggi genangan maksimum didapatkan hasil 0,8 m. Data kecepatan arus pada lokasi penelitian didapatkan kecepatan yaitu 5,3 cm/dt atau 0,053 m/dt. Hasil pengukuran C-organik sedimen di Kawasan Mangrove Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember berkisar antara 0,77 % – 3,63 % dan hasil analisis di laboratorium, didapatkan hasil tipe substrat bahwa pada stasiun 1 tekstur sedimen berjenis lempung berliat dengan persentase 26% pasir, 35% debu, dan 39% liat. Stasiun 2 tekstur sedimen berjenis lempung dengan persentase 27% pasir, 45% debu, ii dan 28% liat. Stasiun 3 tekstur sedimen berjenis lempung berdebu dengan persentase 8% pasir, 67% debu, dan 25% liat. Sedangkan stasiun 4 tekstur sedimen berjenis pasir berlempung dengan persentase 83% pasir, 8% debu, dan 9% liat. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah kondisi mangrove Kecamatan Gumukmas termasuk dalam kriteria jarang karena nilai kerapatan jenis pohon rata-rata dari 4 stasiun pengamatan < 1.000 Ind/ha. Nilai kerapatan tertinggi 767 Ind/ha dan nilai kerapatan terendah 200 Ind/ha. Tetapi dilihat dari kategori semai termasuk padat yaitu 23.333,3 Ind/ha. Berdasarkan indeks nilai penting yang diperoleh yaitu 125,45%, menunjukkan bahwa mangrove jenis Sonneratia caseolaris merupakan jenis mangrove yang memiliki peranan dominan di mangrove Kecamatan Gumukmas. Pemanfaatan mangrove di Kecamatan Gumukmas masih belum optimal terlihat yaitu hanya dimanfaatkan sebagai tambak ikan, tempat menangkap ikan, dan mencari kepiting bakau. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya perlu adanya penghijauan mangrove secara berkala ditiap daerah dan untuk masyarakat yang tinggal disekitar hutan mangrove maupun POKMASWAS Bahari Lestari perlu diberi pelatihan tentang cara pemanfaatan sumberdaya mangrove, agar mampu memanfaatkan secara optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2015/200/ 051504690
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Aug 2015 14:34
Last Modified: 20 Aug 2015 14:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134035
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item