Soulisa, MichelleChM (2015) Pengaruh Perbedaan Suhu Terhadap Tingkah Laku Makan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogutattus) Di BBIP Tablolong Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi kepulauan yang dikelilingi oleh perairan laut yaitu Laut Flores, Laut Sawu, dan Laut Timor serta Samudera Hindia. Kabupaten Kupang merupakan salah satu dari 15 Kabupaten di Provinsi NTT. Tingkah laku ikan adaptasi tubuh ikan terhadap pengaruh lingkungan internal dan eksternal. Pengaruh lingkungan eksternal antara lain: suhu, salinitas, cahaya, arus, oksigen dan faktor lingkungan lainnya. Sementara yang termasuk pengaruh lingkungan internal seperti kematangan gonad dan pertumbuhan. Dalam memperoleh hasil tangkapan yang memuaskan tidak mungkin hanya mengutamakan kemajuan dan perkembangan alat tangkap, sedangkan hal-hal yang menyangkut pengetahuan tentang tingkah laku ikan sering diabaikan. Oleh karena itu perlu adanya kerja sama antara ahli penangkap ikan dengan orang yang menekuni dan mendalami berbagai hal menyangkut tingkah laku ikan. Pemahaman tentang ilmu tingkah laku ikan sangat diperlukan karena dengan mengetahui ilmu tersebut kita dapat meminimalisir kegagalan yang terjadi dalam proses penangkapan ikan dan dapat mengoptimalkan efisiensi suatu alat tangkap. Desa Tablolong merupakan salah satu dari 11 desa yang termasuk dalam Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Hampir semua penduduk di Desa Tablolong mayoritas mata pencahariannya adalah sebagai nelayan (perikanan tangkap dan budidaya). Suhu adalah salah satu faktor lingkungan yang paling mudah untuk diteliti dan ditentukan. Suhu mempunyai pengaruh yang besar dalam kegiatan penangkapan salah satunya adalah mempengaruhi hasil dari kegiatan penangkapan, apabila parameter suhu telah diketahui pada suatu daerah penangkapan tertentu maka akan mempermudah untuk memperoleh hasil tangkapan yang lebih optimal. Tingkah laku ikan merupakan adaptasi tubuh ikan terhadap pengaruh lingkungan internal (pertumbuhan dan kematangan gonad) dan ekternal (suhu, salinitas, cahaya, arus dan oksigen terlarut). Tingkah laku ikan juga mempunyai peranan yang besar terhadap kegiatan penangkapan, dengan mengetahui pemahaman tentang tingkah laku ikan maka dapat mempermudah kegiatan penangkapan ikan, dapat menciptakan alat tangkap yang sesuai, dapat meningkatkan efisien alat tangkap, dan dapat mengefisiensikan tenaga manusia. Pemahaman tentang ilmu tingkah laku ikan sangat diperlukan karena dengan mengetahui ilmu tersebut dapat meminimalisir kegagalan yang terjadi dalam proses penangkapan ikan dan dapat mengoptimalkan efisiensi suatu alat tangkap. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui tentang adanya pengaruh perbedaan suhu terhadap tingkah laku makan ikan kerapu macan ( E. fuscogutattus ). Penelitian ini dilaksanakan di BBIP Tablolong Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2014, dengan tujuan ingin mengetahui pengaruh perbedaan suhu lingkungan terhadap tingkah laku makan ikan kerapu macan ( E. fuscogutattus ) dan untuk mengetahui suhu berapa yang paling berpengaruh terhadap respon makan ikan kerapu macan ( E. fuscogutattus ). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul dianalisis sesuai dengan sifat dan karakteristik datanya dengan fokus untuk menjawab tujuan penelitian. Analisis data yang dilakukan yaitu rancang acak kelompok (RAK) dan Uji Duncan. Pada analisis RAK, perlakuannya yaitu suhu sebanyak 3 jenis (26 °C, 28 °C dan 30 °C) dan untuk kelompok (minggu) yaitu dosis pemberian pakan dan monitoring berat ikan sebanyak 9 kali ulangan dengan tingkat ketelitian (t – 1) (r – 1) ≥ 15 dimana: t = jumlah perlakuan dan r = jumlah ulangan, jadi perhitungan matematisnya adalah (3-1) (9-1) ≥15. Setelah di analisis menggunakan RAK (Rancang acak Kelompok) maka uji lanjutan dari analisis ini adalah Uji Duncan, uji ini digunakan untuk melihat perlakuan yang paling berpengaruh dalam hal ini pengaruh perbedaan suhu terhadap tingkah laku makan ikan kerapu macan. Pakan ikan kerapu macan yang digunakan ada dua jenis yaitu pellet dan ikan rucah sedangkan ukuran ikan yang digunakan yaitu 15-17 cm. Karena jenis pakan dan ukuran ikan yang digunakan tidak sama maka pakan ikan dan ukuran ikan diasumsikan dalam kondisi yang homogen sehingga mempermudah perhitungan yang akan disajikan dengan analisis RAK dan Uji Duncan. Dalam penelitian ini rancangan percobaan yang dilakukan dengan perlakuan suhu masing-masing 26 oC, 28 oC dan 30 oC dan ulangan sebanyak 9 kali untuk pemberian pakan dan monitoring berat ikan kerapu macan, dengan tingkat keteliatian (t – 1) (r – 1) ≥ 15 dimana: t = jumlah perlakuan dan r = jumlah ulangan. Pada suhu 26 oC diberi 3 kali ulangan agar dapat melihat perbedaan respon makan disetiap perlakuan (Suhu), perlakuan yang sama dilakukan pada suhu 28 oC dan 30 oC diberi masing-masing 3 kali ulangan agar dapat melihat perbedaan dari 3 jenis suhu yang berbeda. Indikator penilaian tingkah laku makan ikan kerapu macan dilihat dari gerakan ikan ketika diberi makan dan kecepatan menangkap makanan. Wadah pemeliharaan yang digunakan saat melakukan penelitian yaitu akuarium sebanyak 9 buah. Ikan yang digunakan diambil dari KJA milik BBIP Tablolong. Ikan yang akan diteliti dipuasakan terlebih dahulu guna mengurangi tingkat kematian dan stres. Ikan penelitian digunakan sebanyak 27 ekor dengan ukuran 15-17 cm. Aklimatisasi dilakukan agar ikan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, aklimatisasi dilakukan selama ± 1 jam. Pemeliharaan ikan kerapu menggunakan 9 akuarium dengan suhu yang berbeda-beda, 3 akuarium pertama bersuhu 26°C, 3 akuarium kedua bersuhu 28°C dan 3 akuarium ketiga bersuhu 30°C, tiap akuarium berisi 3 ekor ikan. Pakan yang diberikan yaitu pakan ikan rucah dan pellet. Frekuensi pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari pada pukul 07.00 WITA, 12.00 WITA dan 17.00 WITA. Parameter kualitas air yang diamati pada saat melakukan penelitian ada 3 yaitu suhu berkisar antara 26-30°C, salinitas 34-35 ppt dan pH 8,00-8,02. Dosis pemberian pakan ikan kerapu macan disuhu 26 ºC pada minggu pertama yang terbanyak adalah 3,90 gr dan yang paling sedikit adalah 2,45 gr, pada minggu kedua dosis pemberian pakan terbanyak adalah 3,59 dan paling sedikit adalah 2,46 gr, pada minggu ketiga dosis pemberian pakan terbanyak adalah 3,63 gr dan paling sedikit adalah 2,39 gr, pada minggu keempat dosis pemberian pakan terbanyak adalah 3,93 gr dan paling sedikit adalah 2,40 gr. AMILY: "Aria
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2015/18/051500528 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 29 Jan 2015 11:39 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 08:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134012 |
Preview |
Text
E._KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
C._METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
HAL._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
D._HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
F._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN_JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
A._PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
B._TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
![]() |
Text
105080213111005_BAB 4.docx Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |