Pengaruh Penambahan Vitamin C Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Kelulushidupan Udang Vaname (Litopanaeus Vannamei

Marani, LotarMateus (2014) Pengaruh Penambahan Vitamin C Sebagai Suplemen Pakan Terhadap Kelulushidupan Udang Vaname (Litopanaeus Vannamei. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan usaha budidaya perikanan dewasa ini semakin meningkat terutama pada budidaya udang. Udang merupakan komoditas perikanan yang dewasa ini dijadikan komoditas unggulan di beberapa negara. Komoditas tersebut biasanya memiliki tingkat permintaan yang cukup tinggi, terutama pada permintaan luar negeri. Permasalahan yang sering muncul pada budidaya udang vaname adalah pertumbuhan udang lambat dan mudah terserang penyakit, sehingga mempengaruhi keberhasilan panen. Salah satu usaha untuk mencegah permasalahan tersebut adalah pemberian pakan tambahan dengan nilai gizi yang cukup dan pemberian berbagai jenis vitamin dengan dosis yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelulushidupan udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan pemberian suplemen vitamin C (Asam ascorbat) dalam dosis yang berbeda pada pakan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Oktober – November 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan Percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan masing-masing perlakuan; (1) Perlakuan A : tanpa pemberian vitamin C, (2) Perlakuan B : pemberian vitamin C dengan dosis 150 mg/kg pakan, (3) perlakuan C: Pemberian vitamin C dengan dosis 300 mg/kg pakan, (4) perlakuan D: Pemberian vitamin C dengan dosis 450 mg/kg pakan, (5) perlakuan E: Pemberian vitamin C dengan dosis 600 mg/kg pakan. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah kelulushidupan (%). Sedangkan untuk parameter penunjang adalah laju pertumbuhan spesifik (%BB/hari), konversi pakan (FCR) dan kualitas air yang meliputi pengukuran suhu, pH (derajat keasaman), dan salinitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 18.00 for Windows, dan dengan uji Tukey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelulushidupan (%) pada akhir penelitihan udang yang diberi pakan tanpa penambahan vitamin C mempunyai kelulushidupan paling rendah yaitu rata-rata sebesar 57,52% dan cenderung mortalitasnya meningkat pada akhir pemeliharaan. Sedangkan perlakuan yang dengan penambahan vitamin C mulai dosis terendah (150 mg/kg) sampai dosis tertinggi (600 mg/kg) memiliki kelulushidupan lebih tinggi yaitu 65,06-71,70% dengan kelulushidupan maksimal pada dosis 375 mg/kg pakan sebesar 70,3%. Selanjutnya untuk laju pertumbuhan spesifik (%BB/hari) udang yang diberi pakan tanpa penambahan vitamin C menghasilkan pertumbuhan paling rendah, dengan laju pertumbuhan 8,29%. Nilai ini berbeda sangat nyata dengan perlakuan yang ditambahkan vitamin C. Perlakuan dengan penambahan vitamin C dosis 450 mg/kg menghasilkan pertumbuhan tertinggi, dengan laju pertumbuhan 11,8%. Lalu untuk konversi pakan (FCR) udang vannamei tertinggi pada perlakuan A rata-rata sebesar 1,9 dan terendah pada perlakuan D dan rata-rata sebesar 1,50 selama masa pemeliharaan 28 hari. Analisis statistik menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata, hal ini menunjukkan pemberian vitamin C pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap konversi pakan (FCR). Sedangkan untuk kualitas air pada masingmasing perlakuan meliputi suhu: 28-310C, Ph: 6,5-8,5, oksigen terlarut: 3,7-7,9 ppm, dan salinitas: 23-25 ppt, kisaran tersebut masih dalam batas toleransi untuk kehidupan udang vaname. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan kelulushidupan benih udang vaname (Litopeneaus vannamei) sebaiknya dalam pemberian pakan dilakukan penambahan vitamin C pada pakan dengan dosis 375 mg/kg. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penambahan vitamin C terhadap konversi pakan udang vaname

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/78/051402253
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Apr 2014 07:32
Last Modified: 22 Oct 2021 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133898
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item