Saputro, FerryAnggriawan (2015) Analisis Kesesuaian Mangrove Di Pantai Damas Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur Sebagai Tujuan Ekowisata Bahari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Damas merupakan salah satu pantai yang ada di Teluk Prigi dimana Pantai ini memiliki ekosistem mangrove, vegetasi di sepanjang pantai, hutan pantai serta memiliki muara di kedua sisi pantainya. Dengan adanya wacana pemerintah untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan ekowisata bahari menjadikan penelitian tentang analisis kesesuaian Pantai Damas sebagai tujuan ekowisata bahari ditinjau dari kondisi ekologi, kondisi lingkungan, sosial ekonomi, daya dukung kawasan serta indeks kesesuaian wisata menjadi penting untuk dilaksanakan. Potensi wisata yang ada di pantai ini belum di manfaatkan secara maksimal oleh pihak pengelola maupun masyarakat sekitar karena pantai ini tergolong pantai yang masih baru di kawasan teluk prigi. Serta perencanaan pengelolaan yang belum ada menjadikan kondisi lingkungan di pantai ini rawan rusak. Tujuan dari penelitian tentang analisa kesesuaian Pantai Damas sebagai tujuan ekowisata bahari adalah : 1) Mengetahui potensi ekowisata mangrove yang ada di Pantai Damas 2) Menganalisis kesesuaian Pantai Damas sebagai lokasi ekowisata bahari ditinjau dari parameter kondisi lingkungan, kondisi gelogi fisik pantai, sosial ekonomi, daya dukung kawasan serta indeks kesesuaian wisata. Parameter yang diukur meliputi parameter geologi fisik pantai, kondisi ekologi dan sosial ekonomi masyarakat. Parameter geologi fisik pantai meliputi panjang pantai, lebar pantai (lebar intertidal dan lebar supratidal), kemiringan pantai, dan oseanografi. Kondisi ekologi meliputi indeks nilai penting dari vegetasi (mangrove dan non mangrove) Parameter – parameter tersebut diolah dengan menggunakan metode Analisis indeks kesesuaian wisata serta daya dukung kawasan, dan juga analisis kelayakan dengan menggunakan tabel kesesuaian yang telah dimodifikasi. Dalam perbandingan antara 0-300% dimana Indeks nilai penting untuk mangrove bervariasi dengan nilai tertinggi terdapat pada stasiun dua dengan spesies mangrove Rhizopora stylosa sebesar 275,18% dan nilai terkecil untuk spesies Aegiceras corniculatum dengan nilai 58,48% yang berada pada stasiun satu. Dengan demikian jenis Rhizopora stylosa mendominasi di wilayah ini. Dari hasil analisis data didapatkan hasil sebagai berikut: untuk daya dukung kawasan, kategori wisata pantai berada pada angka 107 orang, untuk wisata mangrove kegiatan susur mangrove 32 orang dan kegiatan berperahu 40 orang dan untuk wisata memancing sebanyak 72 orang untuk indeks kesesuaian wisata kategori wisata pantai didapatkan hasil rata rata 76,80 % dimana nilai tersebut masuk dalam kategori S2 (sesuai) untuk dijadikan kawasan ekowisata, sedangkan untuk kategori mangrove didapatkan hasil rata rata 78,65 % dimana nilai tersebut masuk dalam kategori S2 (sesuai). untuk potensi wisata berada pada angka 67,35 % S2 (sesuai) dan analisis kelayakan yang didapat berada pada nilai 76,67 % dimana nilai tersebut masuk dalam kategori S2 (sesuai)
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/521/051500600 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 30 Jan 2015 14:02 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 03:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133859 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |