Kusuma, DwiGuritnoAngling (2015) Studi Tentang Ukuran Koloni, Polip Dan Cara Pertunasan Pada Koloni Karang Goniastrea Aspera Di Pantai Sendang Biru Dan Kondang Merak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Sendang Biru, secara umum adalah pantai dengangelombang dari perairan laut lepas tidak langsung menuju ke arah pelabuhan karena adanya Pulau Sempu (8°2628.18"LS, 112°4058.33"BT) yang melindungi dari gelombang yang berasal dari laut lepas. Pantai Kondang Merak merupakan pantai yang relatif tertutup dan terlindung, selain itu terdapat adanya muara sungai (estuari) yang memiliki organisme yang beraneka ragam. Goniastrea aspera adalah salah satu karang yang mendasari mekanisme terbentuknya zonasi vertikal. Karang ini banyak ditemukan di dataran fringing reef dari kawasan Indo-Pacific, dimana merupakan salah satu spesies karang yang paling melimpah. Penelitian reproduksi karang terutama menyangkut hubungan antara besarnya ukuran koloni, polip, dan cara pertunasan pada koloni karang masih dirasa masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran ukuran volume polip antar koloni dalam melakukan cara pertunasan, mengetahui hubungan antara ukuran volume polip dan koloni karang Goniastrea aspera, dan membandingan variasi ukuran volume polip karang antara pantai Sendang Biru dan Kondang Merak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Untuk pengambilan sampel karang menggunakan metode random (acak). Hasil yang diperoleh dari 11 sampel karang G. aspera yang diambi dari lokasi penelitian. Pertunasan intratentakular pada diameter polip karang mencapai ukuran 6 mm, sedangkan pertunasan ekstratentakular dibawah 6 mm. Hubungan antara ukuran dan tingkat pertumbuhan dari koloni karang G. aspera menunjukkan hubungan negative, sedangkan antara ukuran dari koloni karang dan volume poilip G. aspera menunjukkan hubungan positif. Ditemukan perbedaan yang siginifikan antara volume poliip non-marjinal dan marjinal di kedua lokasi penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya perbedaan kondisi dan bentuk topografi pada kedua lokasi penelitian dimana Pantai Sendang Biru yang berupa selat dengan kedalaman yang tidak merata dan beragam aktivitas manusia di dalamnya akibat adanya Pelabuhan Perikanan Nusantara, sedangkan Pantai Kondang Merak yang berbentuk teluk dengan kedalaman yang cukup merata pada zona pasang surutnya dan kondisi dimana masih jarang ditemukan kegiatan manusia dibandingkan Pantai Sendang Biru berpengaruh terhadap perbedaan pertumbuhan dari karang G. aspera ditandai dengan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada ukuran volume polip non-marjinal dari sampel koloni karang yang diteliti dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/507/051500403 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 26 Jan 2015 13:47 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133842 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Dwi_Guritno_Angling_Kusuma_(105080601111072).pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |