Strategi Pengembangan Wisata Alam (Studi Kasus Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang – Jawa Timur)

Kurniawan, Arif (2014) Strategi Pengembangan Wisata Alam (Studi Kasus Bendungan Selorejo Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang – Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, menyatakan bahwa kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai – nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, elestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan Nasional. Berdasarkan Undang – Undang diatas peneliti berupaya mengungkap strategi pengembangn wisata Bendungan Selorejo yang notabennya merupakan wisata alam dan air. Menjadi daya tarik tersendiri disebakan sumberdaya perusahaan Perum Jasa Tirta 1 mempunyai potensi untuk mengembangkan serta terdapat peluang dari segi eksternal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2014 di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang – Jawa Timur. Peneliti membuat tujuan penelitian ini adalah 1.) Mengetahui profil wisata Bendungan Selorejo, 2.) Sikap pengunjung terhadap wisata Bendungan Selorejo, 3.) Faktor Internal dan Eksternal terhadap pengembangan wisata Bendungan Selorejo, 4.) Strategi pengembangan pada objek wisata Bendungan Selorejo. Metode peneliti menggunakan pendekatan dengan deskriptif melalui analisa studi kasus. Sumber data dan jenis data menggunkan data primer dan data skunder. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penyelesaian masalah penelitian dengan menggunakan analisa SWOT dan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan isidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; wisata Bendungan Selorejo berada dibawah naungan Perum Jasa Tirta 1 dan dikelola oleh pariwisata Bendungan Selorejo. Sumberdaya dan fasilitas wisata Bendungan Selorejo yang cukup lengkap yang membuat wisatawan lebih nyaman beraktifitas pada objek wisata, di tambah keindahan alam yang indah, wisata air serta makanan khas Ngantang. Berdasarkan hasil penelitian sikap pengunjung terhadap objek wisata Bendungan dengan menggunakan analisa skala likert dari 36 responden diperoleh dari rumus linier time function (LTF) didapat kesimpulan kecendrungan sikap dari 15 pernyataan rata - rata berdasar pada aspek konatif yaitu kecendrungan atau dorongan wisatawan melihat objek wisata Bendungan Selorejo hampir semua masuk ke dalam kategori kuat, dimana sikap pengunjung setuju terhadap pernyataan yang ada dengan mencerminkan sikap positif. Faktor internal pariwisata Bendungan Selorejo meliputi kekuatan yaitu pengelolaan manajemen BUMN (Perum Jasa Tirta 1) tergolong baik, pelayanan yang diberikan pihak pariwisata tergolong sangat baik, Potensi wahana wisata beranekaragam dan Keberadaan lokasi wisata sangat strategis. Faktor kelemahan perusahaan yaitu Penurunan populasi ikan di lokasi wisata Bendungan Selorejo, Kuranganya strategi pemasaran wisata Bendungan Selorejo, Kurangnya respon sumberdaya manusia terhadap kebijakan pihak pariwisata Bendungan Selorejo dan Kurang berkembangnya SDM dalam hal kreatifitas dan inovasi. Faktor eksternal pariwisata Bendungan Selorejo meliputi peluang yaitu wisata bendungan Selorejo berdekatan dengan wisata lain, Minat wisatawan yang tinggi terhadap objek wisata Bendungan Selorejo, akses menuju wisata Bendungan Selorejo tergolong mudah dan pariwisata Selorejo bekerjasama dengan komunitas dan agen travel. Faktor ancaman yaitu wisata Bendungan yang rawan akan bencana alam, pembuangan limbah ternak sapi di perairan sungai konto dan Kwayangan, kurangnya respon masyarakat sekitar terhadap kebijakan pengelola, Wisatawan melanggar kebijakan pihak pariwisata Selorejo. Hasil analisa SWOT wisata Bendungan Selorejo diperoleh nilai koordinat yang terletak pada kuadran 1 atau Strengths Opportunies (SO) yaitu pada strategi (Growth Oriented Strategy) atau mendukung strategi agresif. Strategi tersebut menekankan dengan memaksimalkan kekuatan dengan mengambil peluang perusahaan Perum Jasa Tirta 1 dan pengelola pariwisata Bendungan Selorejo. Adapun strategi yang digunakan ialah pihak PJT 1 memanfaatkan dan mengembangkan sumberdaya sekitar, memanfaatkan pelayanan secara maksimal untuk menarik minat wisatawan, Menggunakan akses jalan untuk mempublikasikan wahana wisata dan memanfaatkan lokasi strategis untuk merangkul komunitas sekitar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/503/051500349
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Jan 2015 08:09
Last Modified: 22 Oct 2021 03:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133838
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_ARIF.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_ARIF.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item