Analisis Kelembagaan Pengelolaan Konservasi Mangrove Di Desa Banyuurip : Studi Kasus Sinergitas Pengelolaan Mangrove Antara Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah dan Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timu

Firdaus, Jannatan (2014) Analisis Kelembagaan Pengelolaan Konservasi Mangrove Di Desa Banyuurip : Studi Kasus Sinergitas Pengelolaan Mangrove Antara Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah dan Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengelolaan wilayah pesisir di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik tidak terlepas karena adanya hutan mangrove di dalamnya. Salah satu faktor terpenting dari rehabilitasi mangrove adalah adanya aspek kelembagaan, terutama yang muncul dari masyarakat. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan konservasi mangrove yang dilakukan Pemerintah dan masyarakat di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, serta untuk mengetahui sinergitas pengelolaan rehabilitai mangrove antara Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah dengan Pemerintah Kabupaten Gresik, dan strategi apakah yang digunakan untuk meningkatkan sinergitas anatara Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah dan Kabupaten Gresik. Penelitian dilakukan di Perairan Desa Banyuurip pada bulan Agustus-September 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dan analisis SWOT. Analisis kualitatif tersebut dilakukan melalui penalaran berdasarkan logika untuk dapat menarik kesimpulan yang logis , sebelum disusun dalam bentuk sebuah laporan penelitian untuk mengetahui sinergitas antara Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah dan Pemerintah Kabupaten Gresik. Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah memiliki luasan 71,16 Ha dengan kerapatan masing-masing 38,62 Ha untuk mangrove jarang, 9,25 Ha untuk mangrove sedang, 23,29 Ha untuk mangrove rapat. Hasil pengelolaan konservasi mangrove termasuk upaya melakukan rehabilitasi mangrove di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah menunjukkan upaya penanganan yang lambat di mata masyarakat. Hal ini disebabkan karena penanganan pengelolaan konservasi dan rehabilitasi mangrove melalui proses yang masih ditangani oleh SKPD secara penuh terkait di Pemerintahan Kabupaten Gresik. penanganan tersebut melekat juga aspek pendanaan yang dialokasiakan di APBD kabupaten Gresik setiap tahunnya. Penanganan yang masih terpusat di SKPD terkait di Pemkab Gresik ini menimbulkan presepsi negative di mata masyarakat khususnya masyarakat di Desa Banyuurip. Sinergitas pengelolaan rehabilitasi mangrove antara pemerintah kecamatan Ujungpangkah dengan SKPD di pemerintah Kabupaten Gresik di Desa Banyuurip menunjukkan sinergitas belum berjalan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahu 2008 tentang Kecamatan. Seharusnya berdasarkan penemuan penelitian ini, pemerintah Kabupaten Gresik memberikan pendelegasian kewenangankepada pemerintah Kecamatan Ujungpangkah untuk menangani proses pengelolaan kawasan konservasi dan rehabilitasi mangrove

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/485/051500235
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jan 2015 11:17
Last Modified: 22 Oct 2021 02:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133817
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Jannatan.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Jannatan.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item