Pengaruh Komposisi Tanaman Yang Berbeda Dalam Budidaya Sistem Akuaponik Terhadap Kualitas Air Dan Kelulushidupan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)

Khafidz (2015) Pengaruh Komposisi Tanaman Yang Berbeda Dalam Budidaya Sistem Akuaponik Terhadap Kualitas Air Dan Kelulushidupan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) merupakan ikan ekonomis penting. Semakin banyak masyarakat yang melakukan kegiatan budidaya ikan, akan semakin baik untuk pemenuhan pasokan ikan. Tetapi terdapat dampak buruk yang akan di timbulkan. Semakin banyak aktifitas budidaya akan semakin banyak menghasilkan limbah. Untuk mengatasi semakin menurunnya kuantitas dan kualitas air yang layak untuk kegiatan budidaya, dapat di terapkan budidaya dengan sistem akuaponik. Dengan budidaya akuaponik nitrat dan pospat yang merupakan limbah dari budidaya ikan dapat diserap dan digunakan sebagai pupuk oleh tanaman akuatik sehingga menurunkan konsentrasi cemaran (N dan P) serta meningkatkan kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2014 sampai 14 Juni 2014 di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi tanaman yang berbeda pada sistem budidaya akuaponik terhadap kualitas air dan kelulushidupan ikan bawal air tawar (C. macropomum). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penggunaan empat macam perlakuan dan tiga ulangan : A (tomat 100%), B (selada 100%), C (tomat : selada (50% : 50%)), K (tanpa tanaman). Parameter utama pada penelitian ini adalah kelulushidupan ikan dan kualitas air yang meliputi oksigen terlarut, ammonia, nitrat dan karbondioksida. Sedangkan parameter penunjang yakni laju pertumbuhan spesifik ikan dan pH. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa oksigen terlarut, ammonia, karbondioksida, nitrat dan pH memiliki nilai berturut – turut berkisar antara 4 – 6 mg/l, 0,05 – 0,18 mg/l, 6 – 13,5 mg/l, 6 - 9 mg/l, 7 – 8,5 ppm. Sedangkan kelulushidupan ikan bawal air tawar (C.macropomum) berkisar antara 97% – 99% dengan perlakuan terbaik pada selada 100% dan kombinasi tomat 50% : selada 50%. Komposisi tanaman yang berbeda tidak berpengaruh terhadap kualitas air dan kelulushidupan ikan bawal air tawar (C. macropomum). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk menggunakan tanaman selada ( B ) karena laju pertumbuhan spesifik ikan paling cepat dan kelulushidupan ikan tinggi. Selain itu disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan bahan pencemar, mengganti jenis ikan dan mengganti jenis tanaman serta mengganti media tanam dan model resirkulasi dalam sistem akuaponik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/480/051500203
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Jan 2015 09:35
Last Modified: 22 Oct 2021 02:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133812
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item