Pengaruh Penambahan Vitamin C Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik Dan Kelulushidupan Ikan Pelangi Merah (Glossolepsis Incsus Weber) Pada Ukuran Yang Berbeda

Abadi, AgungSetia (2015) Pengaruh Penambahan Vitamin C Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik Dan Kelulushidupan Ikan Pelangi Merah (Glossolepsis Incsus Weber) Pada Ukuran Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan pelangi merah ( Glossolepsis incisus Weber) merupakan salah satu komoditas ekspor ikan hias air tawar Indonesia asli Papua yang mempunyai bentuk dan warna yang unik yakni merah mengkilap seperti warna pelangi. Salah satu kendala yang dihadapi dalam proses pemeliharaan adalah pertumbuhan dan sintasan ikan pelangi merah tidak secepat dan sebaik ikan pelangi lainnya. Oleh karena itu dilakukan suatu penelitian dalam menghadapi masalah lambatnya pertumbuhan ikan pelangi merah dengan suatu rekayasa nutrisi yaitu dengan menggunakan penambahan vitamin C pada pakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelulushidupan ikan pelangi merah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juni - 25 Juli 2014, bertempat di Laboratorium Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan (FPIK-UB) Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dan dosis yang terbaik dalam pakan pellet untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan pelangi merah ( G. incisus Weber) AMILY: "Arial","sans-serif"; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"" pada ukuran yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial (RAL Non Faktorial). Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan, dengan 2 kali ulangan dan kontrol. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah perlakuan 500 mg/kg pakan, perlakuan B 1000 mg/kg pakan, perlakuan C 1500 mg/kg, dan perlakuan D 2000 mg/kg pakan, serta tanpa pemberian vitamin C sebagai kontrol. Parameter uji utama penelitian ini adalah SGR ( Spesifik Growth Rate) , SR ( Survival Ratio ), dan FCR ( Food Conversion Ratio ) sedangkan parameter penunjang berupa kualitas air meliputi derajat keasaman (pH), suhu, dan oksigen terlarut (DO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan penambahan vitamin C berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan pelangi merah ( G. incisus Weber), tidak berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan ikan pelangi merah ( G. incisus Weber), dan berpengaruh sangat nyata terhadap FCR. Perlakuan dosis vitamin C yang terbaik untuk menigkatkan laju pertumbuhan spesifik pada ukuran 2 cm adalah 1666 mg/kg dengan nilai laju pertumbuhan spesifik sebesar 3,45 %BB/hari. Sedangkan nilai dosis 1111 mg/kg terbaik untuk meningkatkan laju pertumbuhan spesifik pada ukuran 6 cm yaitu sebesar 1,82 %BB/hari. Sedangkan ukuran ikan yang lebih kecil mempunyai tingkat kelulushidupan yang lebih baik daripada ikan yang lebih besar yaitu 88% dengan 87%. Nilai FCR terbaik (1,1428) pada ukuran 2 cm didapatkan pada dosis 1666 mg/kg. Sedangkan pada ukuran 6 cm terbaik sebesar 1250 mg/kg dengan nilai FCR sebesar 0,987. Untuk nilai kualitas air dari hasil penelitian masih dalam kisaran untuk kehidupan ikan pelangi. Kisaran nilai kualitas air untuk pH , Suhu dan DO berturut - turut adalah 7, 2 – 8 , 1 ; 28 – 30 , 30C , dan 6,55 – 7,90 mg/l .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/472/051500163
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Jan 2015 09:15
Last Modified: 22 Oct 2021 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133803
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTARISI.pdf]
Preview
Text
DAFTARISI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item