Identifikasi Crude Dan Isolasi Β-Karoten Hasil Isolasi Dari Alga Coklat (Padina Australis) Dengan Pengujian Spektroskopi Ftir

Taufiq, MuhammadRizal (2015) Identifikasi Crude Dan Isolasi Β-Karoten Hasil Isolasi Dari Alga Coklat (Padina Australis) Dengan Pengujian Spektroskopi Ftir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Warna rumput laut dipengaruhi oleh komposisi dan kandungan pigmen yang tersusun didalamnya, dimana komposisi pigmen dari masing-masing jenis rumput laut berbeda. Pigmen penyusun pada rumput laut coklat berasal dari golongan klorofil dan turunannya, golongan karotenoid polar (ksantofil), serta golongan karotenoid non polar (karoten). Klorofil a, pigmen berwarna hijau kebiruan, merupakan pigmen utama dalam proses fotosintetik dari tumbuhan, termasuk didalamnya rumput laut coklat, sedangkan karotenoid hanya sebagai pigmen pelengkap (Limantara dan Heriyanto, 2011). Pigmen β-karoten yang sangat berperan dalam menunjang kesehatan dan sektor kehidupan terutama sebagai sumber vitamin A yang bermanfaat bagi organ visual, pewarna makanan, bahan aditif pada makanan, penambah sel darah merah, antioksidan, antibakteria, meningkatkan imunitas, serta pengganti sel-sel yang rusak (Fretes et al., 2012).Untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat pada suatu senyawa maka dilakukan suatu identifikasi menggunakan spektrofotometer FTIR. Menurut Schwieter (1969), Teknik spektroskopi infra-red digunakan untuk mendeteksi struktur tertentu dari gugus senyawa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2014 sampai dengan juni 2014 di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksploratifuntuk mengidentifikasi gugus fungsi crude β-karoten dan β-karoten murni dalam alga coklat (Padina australis) dengan pengujian Spektroskopi FT-IR. Penelitian eksploratif bersifat menjelajah, artinya penelitian yang dilakukan apabila pengetahuan tentang gejala yang diteliti masih sangat kurang atau tidak ada sama sekali. Penelitian eksploratif seringkali berupa studi kasus dari suatu kelompok atau golongan tertentu, yang masih kurang diketahui orang. Hasil identifikasi crude β-karoten diperoleh nilai Rf dari hasil KLT yaitu 0,93 dan hasil identifikasi dengan spektofotometri UV didapatkan hasil serapan maksimum pada puncak spektra pada pelarut aseton sebesar 412 serta dari hasil uji spektroskopi FTIR diperoleh O-H → 3427 C-H → 3010,63 CH3 → 2854,45 C=C konjugasi → 1641,31. Hasil identifikasi β-karoten murni hasil isolasi diperoleh nilai Rf dari hasil KLT yaitu 0,94 dan hasil identifikasi dengan spektofotometri UV didapatkan hasil serapan maksimum pada puncak spektra pada pelarut aseton sebesar 478,2 serta dari hasil uji spektroskopi FTIR diperoleh O-H → terdeteksi lemah C-H → 2948,96 CH3 → 2908,45 C=C konjugasi → 1650,93.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/467/051500150
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 14 Jan 2015 10:49
Last Modified: 22 Oct 2021 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133797
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.PDF]
Preview
Other
LAPORAN_SKRIPSI.PDF

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item