Studi Kadar Kuersetin Pada “Teh” Batang Alga Coklat Sargassum Cristaefolium

Gyanini, TuBagus (2014) Studi Kadar Kuersetin Pada “Teh” Batang Alga Coklat Sargassum Cristaefolium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara umum Sargassum cristaefolium belum banyak dimanfaatkan bahkan seringkali dianggap sampah yang mengganggu pelayaran kapal nelayan. Padahal batang Sargassum cristaefolium sangat bermanfaat. Salah satu pemanfaatan Sargassum cristaefolium yang telah dilakukan terdapat di daerah Cabiya, Sumenep, Madura,yang memanfaatkan alga coklat Sargassum cristaefolium sebagai minuman teh yang berkhasiat medis karena mengandung senyawa metabolik sekunder yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Salah satu jenis metabolik sekunder yang terdapat pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium adalah kuersetin. Kuersetin adalah suatau senyawa yang dapat beraksi sebagai antikanker pada regulasi siklus sel. Kuersetin juga memiliki aktifitas antioksidan yang di mungkinkan oleh komponen fenoliknya yang sangat reaktif yang bisa mengikat radikal bebas sehingga bisa mengurangi reaktifitas radikal bebas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan dan Laboratorium Ilmu Kelautan FPIK Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Faal FK Universitas Brawijaya Malang serta Laboratorium Kimia Politeknik Negeri Malang dan Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Maret – Juli 2014. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data kadar kuersetin pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium dengan perlakukan segar, kering, “teh” dan teh seduh. Parameter uji pada penelitian ini yaitu skrining fitokimia, aktivitas antioksidan dan HPLC-LC-MS untuk uji kuersetin. Sedangkan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan batang alga coklat Sargassum cristaefolium tidak mengandung senyawa alkaloid dan saponin, namun mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Nilai IC50 yang didapatkan pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium perlakuan segar, kering, “teh” dan “teh seduh” berturut-turut sebesar 178,364 ppm, 159,66 ppm, 197,434 ppm, 266,441 ppm. Hasil IC50 yang tinggi menunjukkan lemahnya aktivitas antioksidan pada batang alga coklat Sargassum cristaefolium. Kadar kuersetin yang terdapat pada “teh” batang alga coklat Sargassum cristaefolium sebesar 0,353 µg/ml. Hasi uji HPLC-LC-MS menunjukan adanya kandungan kuersetin pada sampel segar sebesar 0,158 µg/ml yang dideteks dengan berat molekul sebesar 152.50-153.50 m/z dan pada sampel “teh” sebesar 0,353 µg/m dengan berat molekul sebesar 152.50-153.50 m/z.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/452/051408796
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Dec 2014 13:33
Last Modified: 22 Oct 2021 02:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133782
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item