Setyawan, TrioBudi (2014) Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Rehabilitasi Mangrove Asosiasi Di Pantai Sidem, Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daerah pesisir merupakan daerah yang spesifik karena berada diantara pengaruh lautan dan daratan. Hal ini menjadikan kawasan pesisir sebagai kawasan yang rentan terhadap dinamika pantai. Salah satu kawasan yang mengalami dinamika pantai adalah Pantai Sidem, Tulungagung, Jawa Timur. Padahal Pantai Sidem merupakan pantai dengan potensi wisata yang cukup bagus karena berada di dekat Pantai Popoh yang menjadi destinasi wisata. Dinamika yang terjadi harus segera direhabilitasi demi keselamatan ekosistem di sekitarnya, dengan memperhatikan sumberdaya yang ada dan kebermanfaatan yang ada di lingkungan tersebut. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan penanaman hutan pantai yang terdiri dari vegetasi mangrove asosiasi. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah seringkali kegiatan rehabilitasi lingkungan tidak memperhatikan aspek lingkungan sehingga keberhasilannya menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lingkungan Pantai Sidem untuk rehabilitasi dengan menggunakan mangrove asosiasi, dan mengetahui tata zonasi yang direkomendasikan untuk rehabilitasi mangrove di Pantai Sidem. Penelitian ini dilakukan di Pantai Sidem dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan metode pengharkatan terhadap matriks modifikasi kesesuaian lahan untuk mangrove asosiasi, untuk mengetahui nilai kesesuaian lahan masing-masing lokasi. Hasil dari analisis pengharkatan kemudian diinterpolasi dengan metode Interpolation Diverse Weighted untuk mengetahui luasan area rencana rehabilitasi. Hasil analisis dari 6 stasiun, didapatkan bahwa di Pantai Sidem terdapat stasiun yang memiliki kategori kurang sesuai, sesuai bersyarat, dan sesuai untuk penanaman mangrove asosiasi. Perbedaan hasil ini diduga akibat perbedaan lokasi masing-masing stasiun, sehingga parameter-parameter kunci ( key parameter ) memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu parameter frekuensi genangan dan parameter gelombang dan arus. Terhadap stasiun yang memiliki batasan dalam kesesuaian lahan, maka perlu diberikan perlakuan khusus. Hasil tersebut memberikan gambaran daya dukung Pantai Sidem untuk penanaman mangrove asosiasi sebesar 23.400 m2, dengan mangrove asosiasi yang sesuai ditanam untuk rehabilitasi Pantai Sidem, yaitu Ipomoea pes-caprae sebesar 4.950 m2, Pandanus tectorius sebesar 3.100 m2, dan Casuarina equisetifolia sebesar 15.350 m2, karena memenuhi kriteria sebagai tanaman yang cepat tumbuh ( fast growing ) dan dapat digunakan sebagai penstabil tanah dan penahan angin. Diharapkan adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk keberhasilan pelaksanaan program rehabilitasi ini.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/444/051407723 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 18 Nov 2014 15:04 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133774 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |