Identifikasi Kawasan Mangrove Yang Perlu Di Rehabilitasi Di Pesisir Kabupaten Sidoarjo Dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh

Yolanda, Hisky (2014) Identifikasi Kawasan Mangrove Yang Perlu Di Rehabilitasi Di Pesisir Kabupaten Sidoarjo Dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman mangrove yang tinggi. Salah satunya yaitu kawasan pesisir Sidoarjo, Jawa Timur merupakan wilayah hutan mangrove yang perlu dilestarikan guna mengurangi abrasi garis pantai. Namun mangrove di seluruh pesisir wilayah Sidoarjo mengalami kerusakan. Mangrove yang mengalami kerusakan tidak tanggung-tanggung, yakni sekitar 60 persen. Diantaranya di akibatkan oleh faktor manusia yaitu pembalakan liar dan juga konversi alih fungsi lahan sebagai tambak, sawah, dan perumahan. Seiring dengan perkembangan teknologi remote sensing yang pesat, keberadaan ekosistem mangrove dapat di deteksi dan dipetakan. Dengan peta, hal ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui gambaran mangrove yang sebenarnya dan juga membantu pemerintah dalam mewujudkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2029. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui luas kawasan mangrove dan menganalisa data yang di peroleh dari citra satelit pada tahun 1994, 1999, 2003, 2008 dan 2013 di Kabupaten Sidoarjo. Serta memberikan rekomendasi lokasi mangrove yang perlu dilakukan rehabilitasi berdasarkan analisis peta. Metode Penelitian ini menggunakan software ArcGis 9.3 untuk melakukan proses Gap fill,koreksi geometrik, kombinasi band, pan and sharpened, digitasi, perhitungan nilai NDVI, clip/croping, reklasifikasi, sesuai nilai NDVI yang dijadikan acuan hingga proses layout dan analisa data sedimen untuk menghasilkan peta luas kerapatan mangrove serta memberikan rekomendasi lokasi rehabilitasi di Kabupaten Sidoarjo. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah luas vegetasi mangrove di Kabupaten Sidoarjo mengalami perubahan pada tahun 1994 sebesar 3023,37 dan pada tahun 1999 dengan total luas 2828,52 Ha dapat disimpulkan mengalami penurunan luas vegetasi sebesar 194,85 Ha, sedangkan pada tahun 2003 total luas mencapai 328,5 Ha pada tahun ini dapat dikatakan luas vegetasi berkurang drastis dengan total 2500,02 Ha kemudian pada tahun 2008 luas vegetasi mangrove mencapai 12,24 mengalami penurunan lagi sebesar 316,26 Ha sedangkan pada tahun 2013 luas vegetasi mangrove 1074,87 Ha, pada tahun ini mengalami penambahan dengan total 1062,63 Ha. Penurunan vegetasi mangrove di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1994-2003 banyak disebabkan oleh pembalakan liar dan alih fungsi lahan. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisa data satelit yang telah di proses melalui beberapa tahap serta hasil dari survey lapang. Lokasi yang di dapat dilakukan rehabilitasi mangrove adalah yang terletak di Kecamatan Sedati, Buduran, Sidoarjo, dan Kecamatan Jabon. Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2029.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/42/051401606
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Mar 2014 08:15
Last Modified: 21 Oct 2021 08:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133748
[thumbnail of 051401606-1.pdf]
Preview
Text
051401606-1.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item