Amiruddin, MohDiska (2014) Analisa Kandungan Bioflok pada Budidaya Sidat (Anguilla sp.) Stadia Elver dengan Uji Gas Chromatography-Mass Spectrometri (GC-MS). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu upaya dalam mengatasi masalah tingginya buangan limbah amonia hasil budidaya dan tingginya biaya yang dialokasikan pada pakan adalah kegiatan budidaya dengan teknologi bioflok yang mampu mengurai limbah amonia dan menyediakan nutrisi bagi organisme budidaya. Gas Chromatography-Mass Spektrometri (GC-MS) merupakan alat perpaduan dari kromatografi gas dan spektroskopi massa yang mampu mengidentifikasi. kandungan senyawa yang terdapat dalam bioflok Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan bioflok dari pertumbuhan terbaik dengan sumber karbon tepung tapioka, tepung sagu dan dedak pada budidaya sidat (Anguilla sp.) stadia elver dengan uji GC-MS. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah (POLDA) Jawa Timur yang bertempat di Surabaya pada bulan April hingga bulan Mei 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisa secara deskriptif dan rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah sumber karbon yang berbeda pada tiap perlakuan yaitu perlakuan A (dedak), B (tepung sagu), C (tepung tapioka), sedangkan kontrol tanpa diberi perlakuan. Pemeliharaan dilakukan selama 4 minggu. Parameter utama dalam penelitian ini adalah kandungan senyawa dalam bioflok melalui uji GC-MS, dengan parameter penunjang yaitu volume flok, pertumbuhan individu mutlak (GR), serta kualitas air meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut (DO). Hasil penelitian menunjukkan senyawa yang dominan berupa golongan asam lemak, antara lain 9-Octadecenoic acid, Methyl docosahexaenoate, Hexadecanoic acid, 12-Octadecadienoic acid, 17-Eicosapentaenoic acid, Methyl stearate, Octanoic acid dan 9-hexadecenoic acid. Keberadaan asam lemak yang mendominasi dalam kandungan bioflok dengan sumber karbon tepung tapioka dipengaruhi oleh kandungan pakan yang ditambahkan mengandung lemak 6,13%, selain berasal dari pakan, asam lemak juga diperoleh dari kandungan bioflok itu sendiri. Asam lemak tersebut baik untuk ikan sidat karena mampu menyediakan energi bagi pertumbuhan ikan sidat stadia elver. Pertumbuhan rata-rata volume flok tertinggi selama penelitian yaitu pada perlakuan sumber karbon tepung sagu sebesar 47,77 ml/L, sedangkan nilai ratarata terendah terdapat pada perlakuan tepung tapioka sebesar 31,11 ml/L. Kondisi kualitas air selama penelitian yaitu suhu berkisar antara 23,88 oC-23,97 oC, DO (Dissolved Oxygen) 4,85-5,02 mg/L, pH 7,5-8, oleh karena itu kondisi ini masih dalam kondisi baik bagi pertumbuhan ikan sidat (Anguilla sp.) maupun perkembangan bioflok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/417/051407142 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Nov 2014 13:54 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133745 |
Preview |
Text
COVER_-_LAMPIRAN_(LENGKAP)__42.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |